Fakta hubungan Betrand Peto dan Aqila Zhavira (instagram.com/betrandpetoputraonsu, aqilazhav)
Nggak hanya dekat dan akrab, kedua keluarga juga telah merestui hubungan mereka. Betrand sendiri baru diperbolehkan pacaran oleh Sarwendah jika sudah genap berusia 18 tahun. Namun, saat itu ia enggan untuk menjalin hubungan. Setelah berusia 20 tahun, pelantun "Bila Memang Kamu" ini baru mantap berpacaran. Ia bahkan sempat dijodoh-jodohkan teman-temannya, tapi akhirnya menjatuhkan hati pada Aqila Zhavira.
"Bunda izinin aku pacaran dari umur aku 18 tahun kan, Bunda udah bolehin. Tapi, waktu itu aku pernah bilang sama Bunda, 'Tunggulah Bun, tunggu umur 20 nanti aku cari sendiri'. Yaudah, aku cari sendiri jodohku, dapatnya Qila," ujar Betrand.
Tak hanya itu, pemilik nama asli Betrand Peto Putra Onsu ini juga sudah menghadap langsung orang tua Aqila untuk meminta izin mendekati anaknya dan langsung direstui. Kedua keluarga mereka juga sudah saling mengenal satu sama lain.
"Aku langsung ke orang tuanya juga. Aku langsung ngobrol sama orang tuanya, minta izin gitu buat deketin Qila. Terus kata orang tuanya 'boleh dong'," cerita Betrand.
Sarwendah mengatakan kalau dirinya menyetujui hubungan Betrand dan Aqila karena ia melihat keduanya sama-sama berkembang ke arah yang lebih baik. Tak hanya itu, anaknya juga selalu terbuka kepadanya setiap kali akan melakukan sesuatu, hal itulah yang membuatnya tak terlalu khawatir dengan hubungan mereka.
"Ya menurut Bunda ini sama-sama jadinya ke yang lebih positif, nggak bohong itu yang paling penting menurut aku, kepercayaan itu penting gitu," kata Sarwendah.
"Kayak apapun aku, anak-anak terus minta izin sama aku, begitu pun aku ngajarin mereka minta izin. Aku juga udah kenal orang tuanya Qila gitu positive vibes mereka berdua," ujar mantan istri Ruben Onsu tersebut.
"Ya kuliah harus, kerjain tugas pokoknya, ya mau jalan terserah, tapi tugas harus selesai dulu. Aku bilang kayak gitu, terus ke mana juga harus kasih tahu, karena once amit-amit ada apa-apa kan orang tua juga tahu gitu lho, maksudnya ya kita ya pasti orang tua kan khawatirlah sama anaknya," lanjutnya.
"Yang penting itu kenyamanan menurut aku ya, maksudnya aku orangnya rada open minded sebenarnya jadi ya yang penting kenyamanan karena yang menjalani kan kalian berdua juga gitu. Jangan kalian berpikir dari faktor-faktor luar, kalau misalnya emang ada segala sesuatu yang butuh misalnya didiskusikan boleh tanya sama orang tua, boleh banget gitu. Jadi ya yang penting kalian menjadi support satu sama lain aja," pesan Sarwendah kepada Betrand dan Aqila.