Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
Fakta dan Sinopsis Film ‘Materialists’
equimundo.org

Intinya sih...

  • Film Materialists adalah komedi romantis yang mengikuti kehidupan mak comblang profesional bernama Lucy, yang terlibat dalam cinta segitiga dengan seorang pria kaya dan mantan pacarnya.

  • Kisah film ini menggambarkan kehidupan Lucy sebagai mak comblang bergaji rendah di New York, yang membantu para klien elitnya menemukan pasangan sempurna dengan berbagai kriteria konyol.

  • Lucy melihat pernikahan sebagai transaksi bisnis dan bertekad untuk memiliki suami yang kaya raya, namun ia juga harus memilih antara pria mapan atau mantan pacarnya yang miskin.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sutradara Celine Song kembali dengan karya terbarunya, yakni film Materialists. Setelah sukses dengan Past Lives, kini Celine memberikan cerita komedi romantis yang sangat kontemporer dalam menggambarkan dunia kencan di Manhattan, New York abad ke-21. Filmnya sendiri dibintangi nama-nama populer Hollywood, yakni Dakota Johnson, Pedro Pascal, dan Chris Evans. 

Ketiganya siap membuat kamu ikut terhanyut dalam dilema Lucy yang harus memilih antara mantan atau orang baru yang mapan. Film Materialists dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia pada tanggal 20 Agustus 2025 ini. Yuk, intip dulu fakta dan sinopsis film Materialists berikut ini yang bercerita tentang cinta dan uang.

1. Sinopsis film Materialists

Film Materialists digambarkan sebagai film komedi romantis, terinspirasi dari film-film James L Brooks era 1980-an, seperti Broadcast News dan Terms Of Endearment. Kisahnya berlatar di New York yang mengikuti kehidupan seorang mak comblang profesional bernama Lucy (Dakota Johnson) yang ambisius. Ia terlibat cinta segitiga dengan seorang laki-laki kaya, namun masih menyimpan perasaan untuk mantan pacarnya, yaitu seorang aktor sekaligus pelayan yang miskin.

2. Kisah seorang mak comblang

huffpost.com

Film Materialists mengikuti kisah hidup yang penuh komedi dari Lucy (Dakota Johnson), seorang mak comblang bergaji rendah di sebuah perusahaan pencari jodoh di New York. Ia membantu para klien elitnya di New York yang terdiri dari para profesional kaya, untuk menemukan pasangan yang sempurna. Lucy bertugas untuk bernegosiasi dengan klien demi mencapai kesepakatan yang menguntungkan. 

Oleh karenanya, ia harus mencatat setiap detail yang dicari kliennya pada calon pasangannya mulai dari tubuh ideal, minat dan hobi yang sama, gelar sarjana, gaji tertentu, hingga ke tinggi badan tertentu dan banyak lainnya yang cukup konyol. Berkat ambisinya untuk melunasi utang dan mendapat kehidupan yang layak, Lucy menerima semua tantangan itu. Ia bahkan berhasil membuat 9 pasangan akhirnya menikah.

3. Pernikahan adalah transaksi bisnis

huffpost.com

Menghadapi kehidupan yang pas-pasan di New York, Lucy pun bertekad untuk memiliki suami yang kaya raya. Baginya, perkawinan adalah transaksi bisnis. Ini sesuai dengan judul dan mencerminkan pandangan filmnya yang realistis tentang bagaimana uang dapat menentukan keberhasilan atau kegagalan hubungan jangka panjang.

4. Husband material yang di luar jangkauan

huffpost.com

Di sebuah pernikahan kliennya, Lucy bertemu dengan saudara dari pengantin laki-laki yang kaya dan tampan, Henry (Pedro Pascal), dan juga sang mantan kekasih, John (Chris Evans) yang bekerja sebagai pelayan di acara pernikahan tersebut. Di antara semua elit dan sosialita yang ada, Henry justru jatuh cinta pada Lucy. Henry memenuhi semua kriteria Lucy, mulai dari uang, gaya hidup yang mirip, selalu mendengarkan, dan penampilan yang menawan. Henry memiliki cinta dan uang yang Lucy inginkan. Namun, Lucy berpikir kalau dirinya kurang layak untuk Henry dan laki-laki tersebut bisa mendapat yang lebih baik darinya. Meski demikian, Henry tak berhenti mengejar Lucy dan berusaha membuatnya luluh.

5. Masa lalu yang belum usai

huffpost.com

Lucy dan John sama-sama aktor dan aktris yang merintis, tapi tak pernah sukses. Keduanya berpacaran selama 5 tahun sebelum akhirnya memilih untuk putus karena Lucy tak ingin terus-menerus hidup susah. Pertemuan mereka membawa kilas balik hubungan tersebut, di mana Lucy diingatkan kembali tentang siapa yang memperkenalkannya pada cinta. Tampak seperti ada sesuatu yang belum mereka selesaikan di masa lalu dan membuatnya semakin dilema. 

Jadi, siapa yang akan Lucy pilih? Saksikan di bioskop 20 Agustus 2025 nanti, ya!

Editorial Team