Kemampuan untuk bisa memahami perasaan orang lain dan ikut merasakannya adalah salah satu kunci kesuksesan dalam interaksi sosial. Tetapi dalam berpacaran empati bisa menjadi pisau bermata dua lho, di satu sisi empati akan membantu hubungan kamu tapi di sisi lain akan merusak jika kapasitas dari rasa empati berlebihan.
Seperti dikatakan oleh para peneliti dari Max Planck Institute of Human Cognitive and Brain Sciences di Jerman bahwa empati mungkin membuat seseorang bisa merasakan kesedihan orang lain, tetapi tak berarti ia paham situasi dari orang lain tersebut. Dikutip dari Love Panky, ada 5 sisi postif dan 5 sisi negatif dari hadirnya rasa empati dalam hubungan kamu dan dia.
