Di masa awal hubungan romantis, wajar jika kamu kerap menginginkan untuk selalu bersama dengan pacarmu. Ya, bagaimana tidak? Di saat ini adalah fase yang lagi manis-manisnya, bikin kamu sulit untuk pisah barang sedetik dengannya. Dunia pun terasa bak hanya milik berdua, pokoknya yang lain cuma ngontrak!
Sebenarnya sah-sah saja, kok, kalau kamu merasa ingin selalu ada di dekatnya. Tapi, kalau kamu berubah menjadi terlalu melekat dengannya atau clingy, malah bisa berakibat buruk pada hubunganmu.
Misalnya, ingin selalu dilibatkan di setiap aktivitas pasanganmu, merasa sangat marah saat pacarmu belum kunjung membalas pesanmu, sangat cemburu ketika melihat dia berbicara dengan teman perempuannya, atau stalking media sosialnya untuk melihat aktivitas apa saja yang ia lakukan.
Bukannya dapat perhatian, justru dia bisa merasa kamu sebagai beban!
Nah, di artikel kali ini, Popbela akan bahas tuntas seputar clingy di dalam hubungan. Benarkah salah satu ciri hubungan toxic? Simak ulasan selengkapnya berikut ini yuk, Bela!
