Cinta kadang bisa membuat seseorang menjadi buta. Tidak bisa melihat mana laki-laki yang tulus mencintai, mana laki-laki yang toxic. Padahal, meskipun mereka sudah sangat lihai melakukannya, tipe laki-laki beracun cukup mudah diketahui, lho.
Untuk itu, profesor universitas, penulis, dan peneliti, Christina Berchini, mencoba menjelaskan ciri laki-laki toxic yang harus kamu ketahui. Lebih baik terlambat daripada tidak tahu sama sekali ya, Bela.
Ciri pertama laki-laki toxic adalah sering mengingatkanmu kalau dia memiliki banyak perempuan yang tertarik padanya. Hal itu diberitahukan agar membuatmu percaya bahwa sudah menjadi “tugas” kamu untuk menyenangkan dia dan membuatnya bahagia setiap saat. Jangan sampai dia menemukan seseorang yang baru.
Sikap ini memiliki arti kalau dia sebenarnya tidak menginginkan dirimu. Dia hanya ingin memiliki pasangan yang akan selalu mengejar dirinya dan mencoba untuk menyenangkannya dengan segala cara.
“Jika dia bilang akan meneleponmu jam 7 malam hari Selasa, tetapi dia tidak melakukannya sampai jam 10 malam hari berikutnya, kemungkinan dia melakukannya dengan sengaja. Dia ingin kamu memikirkan semua kemungkinan alasan mengapa dia tidak menghubungimu padahal bilang akan melakukannya. Dia ingin kamu tetap terikat, dan dalam pikirannya, ini adalah salah satu cara untuk melakukannya,” jelas Christina.
Ada dua hal yang bisa menjadi penyebab laki-laki toxic melakukan ini kepada pasangannya. Pertama, dia perlu merasa memegang kendali kamu adalah orang yang akan memenuhi kebutuhan itu, apalagi jika kamu selalu memaafkannya saat ingkar janji.
Kedua, dan ini alasan yang cukup sederhana, yaitu dia adalah orang yang tidak pernah merasa menepati janjinya adalah sesuatu yang perlu dilakukan. Janji bukan untuk ditepati, itu prinsipnya. Kalau sudah begini, untuk apa kamu terus bertahan dengannya?
Sejak awal kamu sudah bilang tidak ingin menikah buru-buru, apalagi memiliki anak. Namun, seperti tidak mendengar apa yang kamu inginkan, dia justru sering memberikan “narasi indah” mengenai ingin menikah denganmu dalam waktu cepat dan memiliki anak bersamamu.
Ini menjadi ciri laki-laki toxic karena hubungan yang sehat harus dijalani oleh dua orang yang memiliki visi dan misi yang sama. Mereka berdua berada di halaman yang sama. Upaya manipulasi seperti yang dijelaskan di atas bukanlah suatu hal yang so sweet atau menawan, ini justru bisa ditafsirkan sebagai red flag.
Ciri laki-laki toxic adalah laki-laki yang tidak meninggalkan tempat tinggalmu saat kamu memintanya. Hal yang sama juga berlaku untuk laki-laki yang mendatangimu di saat kamu secara jelas memintanya untuk tidak melakukannya.
Tak satu pun dari sikap tersebut yang berarti kalau dia menyayangi atau mencintaimu. Sikap ini justru menyinggung dan menyalahgunakan batasan yang kamu miliki.
Ciri lain laki-laki toxic adalah berusaha keras untuk mengatakan dan melakukan hal-hal yang mengganggumu. Dia perlu tahu kalau dia sukses memanipulasi dirimu dan ini adalah salah satu cara kecil untuk mengujinya.
Selain itu, dia adalah laki-laki yang mengatakan hal-hal buruk dan menyakitkan tentang jurusan dan atau kariermu dengan cara yang lebih dari sekadar ejekan yang polos.
Christina bilang, “Pernahkah kamu meminta maaf karena merasa kesalahan yang dilakukannya adalah kesalahanmu? Ini adalah manipulasi yang terbaik. Dia tidak hanya berperilaku buruk, tetapi juga telah menemukan cara untuk memanipulasimu agar percaya bahwa perilakunya akan terus menjadi kesalahanmu.”
Ketika kamu mengajukan pertanyaan sesuatu tentang dirinya, apakah dia terlihat gagap saat menjawabnya? Apakah dia mengulangi pertanyaan tersebut? Ini karena dia membutuhkan waktu untuk mencari jawaban, sementara hanya butuh waktu sekitar nol detik untuk memberitahukan kebenaran.
Dia juga suka menyembunyikan sesuatu, bahkan dari hal paling umum seperti teman-temannya. Kalau kamu tidak pernah tahu siapa saja temannya dan tidak pernah diajak untuk bertemu dengan mereka, maka bisa jadi kamu sedang berhubungan dengan laki-laki toxic.
Pernahkah kamu menghubungi pacar untuk meminta tolong, padahal misalnya kamu sedang marahan dengannya? Kemudian kamu mengetahui kalau hal itu terjadi karena memang itu disengaja olehnya agar kamu menghubungi dirinya untuk meminta tolong? Ini adalah salah satu sikap manipulatif yang dilakukan laki-laki toxic.
Christina melihat ini sebagai tanda peringatan. Alih-alih secara dewasa menangani masalah yang dia miliki dengan dirimu, dia memutuskan untuk secara pasif mengontrol dirimu ketika dia tidak ada.
Jika ini pernah—atau bahkan sering terjadi—pada dirimu dan pasangan, ini mungkin menjadi tanda besar kalau kamu sedang berhubungan dengan laki-laki toxic.