Di bawah pohon sakura yang mekar di taman kota kecil, Hiroshi dan Aiko menemukan tempat tersembunyi yang menjadi saksi rahasia cinta mereka. Setiap musim semi, mereka bertemu di sana untuk merayakan keindahan bunga sakura yang memenuhi udara dengan keharuman dan warna yang mempesona.
Hiroshi, seorang seniman yang memiliki mata penuh inspirasi, selalu membawa kuas dan palet cat setiap kali mereka bertemu. Dia ingin menangkap keindahan bunga sakura dalam lukisannya, tetapi yang lebih penting, dia ingin merangkul keindahan Aiko dalam setiap goresan catnya.
Aiko, seorang gadis yang penyabar dan lembut, selalu membawa sekotak bento yang penuh dengan makanan lezat. Dia percaya bahwa makanan dapat menyatukan hati dan jiwa, dan setiap kali mereka berdua duduk di bawah pohon sakura, itu seperti sebuah pesta pribadi yang penuh keintiman.
Musim semi yang baru dimulai, Hiroshi dan Aiko berkumpul di bawah pohon sakura yang dipenuhi bunga pink yang mekar. Mereka duduk di atas selimut picknick, menikmati suasana yang tenang dan penuh cinta.
"Hiroshi, bagaimana jika kita merahasiakan sesuatu di bawah pohon sakura ini?" kata Aiko dengan senyum lembut di bibirnya.
"Hmm, apa itu?" tanya Hiroshi sambil merapikan kanvasnya.
Aiko membisikkan sesuatu ke telinga Hiroshi, dan matanya berbinar dengan kegembiraan. "Bagaimana kalau kita menulis harapan dan impian kita di setiap kelopak bunga sakura yang jatuh? Itu akan menjadi rahasia kita, dan kita bisa melihatnya terwujud setiap musim semi."
Hiroshi tersenyum, menyukai ide Aiko. Mereka mulai menulis harapan dan impian mereka di setiap kelopak bunga sakura yang jatuh di atas selimut mereka. Harapan tentang cinta abadi, tentang berkembang sebagai seniman, dan tentang petualangan hidup yang menyenangkan.
Mereka melanjutkan tradisi itu setiap tahunnya. Seiring waktu, bawah pohon sakura itu menjadi penuh dengan kelopak bunga sakura yang berisi harapan dan impian mereka. Rahasia itu seperti keajaiban yang menyelubungi tempat itu, dan Hiroshi dan Aiko merasa bahwa setiap bunga sakura yang mekar membawa kehidupan pada harapan mereka.
Suatu hari, ketika musim semi berubah menjadi musim panas, Hiroshi membawa Aiko ke bawah pohon sakura yang dipenuhi dengan harapan dan impian itu. Dia menjatuhkan lututnya dan mengeluarkan kotak kecil dari saku bajunya.
"Aiko, harapan dan impian kita sudah terwujud, tapi ada satu impian lagi yang ingin aku bagikan denganmu," kata Hiroshi dengan lembut.
Dia membuka kotak kecil itu dan mengeluarkan cincin berkilau. "Aiko, maukah kamu menjadi harapan terbesar dan impian yang terwujud dalam hidupku?"
Aiko terkejut dan air mata kebahagiaan mengalir di pipinya. "Ya, Hiroshi. Aku mau."
Di bawah pohon sakura yang telah menjadi saksi setiap rahasia cinta mereka, Hiroshi dan Aiko berpelukan, menikmati momen indah yang diimpikan bersama. Rahasia bunga sakura tidak lagi menjadi rahasia, melainkan menjadi kisah cinta yang dipersembahkan untuk selamanya.
Gimana, seru kan membaca cerpen cinta yang sudah Popbela rangkum tadi? Kira-kira kisah cinta mana yang paling menarik nih, Bela?