Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
Refinery29.com
Refinery29.com

Dalam menjalin hubungan, kita pasti pernah mengalami masalah yang berakhir pertengkaran dengan pasangan. Terkadang, ada permasalahan yang masih bisa diperbaiki dengan komunikasi, tapi ada juga yang nggak bisa diselesaikan dengan kompromi sehingga berpisah menjadi jalan terakhir.

Memutuskan seseorang yang kita cintai memang bukan hal yang mudah dan tentu saja sangat menyakitkan. Namun, bertahan dalam hubungan yang nggak sehat seperti itu juga bukan jalan keluar yang terbaik. Melansir dari Cosmopolitan, inilah 6 langkah memutuskan pacar yang masih kamu sayang agar nggak terlalu menyakitkan.

Langkah pertama yang harus kamu lakukan ialah ketahui dulu apa yang bisa dan nggak bisa kamu kompromikan dalam hubungan. Misalnya, kamu nggak akan menerima pasangan yang nggak jujur, atau kamu nggak menoleransi pasangan yang telah berselingkuh darimu. Jika kamu sudah mengetahui batasan-batasannya, maka kamu kamu akan sadar bahwa hubungan seperti ini bukanlah hubungan yang kamu inginkan.

Ketika kamu menjalin hubungan dalam waktu yang lama, tentu mustahil rasanya kamu bisa menyimpulkan seluruh waktu yang kamu habiskan bersamanya hanya dengan satu kata. Cobalah renungkan perjalananmu dengannya selama ini, masalah-masalah yang kalian hadapi, juga rasa kecewa dan sakit hati saat dikhianati.

Ini akan membuatmu sadar bahwa kamu menjalani hubungan yang salah. Dari sinilah kamu bisa menilai dan merasakan, apakah hubungan kalian memang bisa terus dilanjutkan atau disudahi sampai di sini.

Jika kamu yakin ingin berpisah dengannya, maka bersiaplah untuk nggak berkomunikasi lagi dengannya. Sebaiknya, sisihkan waktu tersebut introspeksi diri dan ketahui hal positif yang kamu dapatkan setelah putus darinya. Jika kamu kembali menghubunginya lagi, maka ini hanya akan membuatmu galau terus-menerus.

Putus cinta memang membuat emosi menjadi nggak stabil. Perasaan sedih, marah, kecewa bercampur jadi satu. Maka dari itu, cara untuk menangani stres usai putus ialah dengan tetap menyibukkan diri dengan hal-hal yang kamu sukai. Misalnya, menonton film favorit, berolahraga, atau memanjakan diri dengan kegiatan relaksasi. Mungkin hal ini nggak akan benar-benar membuatmu lupa pada si dia, tapi seenggaknya kegiatan seperti ini bisa membuat kamu merasa lebih seimbang secara emosional. 

Banyak yang bilang kalau putus cinta benar-benar bikin kacau. Sebelum memutuskan berpisah seutuhnya, sebaiknya cobalah untuk break dari hubungan ini untuk memikirkan bagaimana perasaanmu yang sesungguhnya. Jika dia sangat berarti untukmu, wajar saja jika kamu berpikir untuk putus sementara, tapi akhirnya kembali bersama. Untuk itu, maafkan dirimu jika akhirnya kamu menghubunginya lagi.

Jika kamu dan dia benar-benar saling mencintai, maka wajar saja kalau kamu berpikir untuk kembali bersamanya. Banyak banget pasangan yang pernah putus kemudian balikan lagi dengan berbagai alasan. Bahkan, nggak mustahil bahwa hubungan kalian akan semakin menguat setelah sempat berpisah. Namun, kamu perlu hati-hati saat memulainya kembali. Jangan terlalu cepat mengambil keputusan untuk balikan lagi dan lakukanlah secara perlahan.

Hal utama yang perlu kamu ingat ialah, cintai dirimu terlebih dahulu sebelum mencintai orang lain. Meski menyakitkan, tapi bertahan dalam hubungan yang nggak sehat juga bukanlah jalan keluar terbaik.

Topics

Editorial Team

EditorMega Dini