Kamu mungkin sudah tak asing dengan istilah “toxic relationship”, namun jangan menormalisasikan keadaan seandainya kamu berada dalam hubungan seperti itu.
Toxic relationship terjadi ketika orang terjebak dalam hubungan dengan pola atau siklus yang merusak, baik secara emosional maupun fisik. Dalam sebuah hubungan romantis, ketertarikan fisik dan seksual bisa sangat kuat, sehingga bisa membuat orang tetap bertahan dalam hubungan tersebut, meski sebenarnya toxic alias tak baik untuk dirinya sendiri.
Bisakah toxic relationship diperbaiki? Bisa saja, tapi tentu memerlukan perubahan yang signifikan dari kedua belah pihak. Selain itu, keduanya juga harus sama-sama bisa menerima dan memaafkan.
Berikut ini adalah 10 langkah yang bisa kamu lakukan untuk memperbaiki hubungan yang toxic.
