Berada di dalam hubungan romantis yang baru saja dirajut rasanya sangat menyenangkan ya, Bela. Bagaimana tidak? Di fase ini, rasanya cinta dengan pasangan begitu meluap-luap, dan dunia serasa hanya milik berdua.
Namun seiring berjalannya waktu, banyak pasangan yang merasa cintanya perlahan mulai memudar. Yang awalnya ingin terus berduaan dan tetap terhubung satu sama lain setiap waktu, kok kini rasanya malas dan bosan?
Padahal nggak ada permasalahan berarti di dalam hubungan, tapi kenapa perasaan cinta ini makin lama makin hilang?
Jawabannya bisa jadi itu hanyalah cinta sesaat, bukannya cinta sejati.
Ketika seseorang merasakan perasaan cinta yang intens di awal hubungan pada pasangannya, nggak bisa disimpulkan bahwa itu adalah cinta sejati. Sebab, banyak orang yang mengalami cinta sesaat, di mana mereka hanya memiliki ketertarikan yang intens pada segi fisik atau memiliki gambaran ideal tentang pasangannya, dan ketika gambaran ideal itu nggak sesuai ekspektasi mereka, cinta pun perlahan memudar.
Yang perlu dipahami, cinta sejati membutuhkan ikatan emosional yang kuat di antara pasangan dan terdapat rasa saling memahami satu sama lain.
Namun, cinta sesaat sebenarnya bisa menjadi cinta sejati, lho, asalkan kamu tahu caranya.
Nih, Popbela spill cara mengubah cinta sesaat menjadi cinta sejati berikut ini.
