Perfeksionisme sering berkontribusi pada pertengkaran, konflik, dan perasaan terluka. Bersinggungan dengan seorang perfeksionis tidak pernah mudah, terutama jika orang itu adalah pasanganmu. Menemukan keseimbangan dalam hubungan bisa jadi sulit, terutama karena perfeksionis cenderung menyukai sesuatu dengan cara tertentu.
Namun, dengan komunikasi yang lebih baik, kompromi, dan harapan yang realistis, masih mungkin, kok, untuk hidup bahagia dengan seorang perfeksionis. Kamu hanya perlu beberapa kali mengambil langkah sendiri untuk membela diri dan perasaanmu.
Seperti apa caranya? Berikut cara menghadapi pasangan yang perfeksionis demi kelangsungan hubunganmu ke depan.
