Bahasa cinta atau love languages merupakan sebuah konsep yang digambarkan oleh Gary Chapman sebagai cara seseorang dalam mengekspresikan cinta kasihnya kepada orang lain.
Di dalam bukunya yang berjudul The Five Love Languages: How To Express Heartfelt Commitment to Your Mate, Chapman membagi bahasa cinta ke dalam lima kategori yang berbeda, yakni kalimat penegasan (word of affirmation), sentuhan fisik (physical touch), waktu berkualitas (quality time), pelayanan (act of service), dan menerima hadiah (receiving gifts).
Lima bahasa cinta tersebut memiliki pengaruh yang besar dalam sebuah hubungan asmara, lho. Pasalnya, apabila tidak dimengerti oleh salah satu pihak, besar kemungkinannya dapat memicu kesalahpahaman. Apalagi, jika ternyata kamu dan pasangan memiliki bahasa cinta atau love languages yang berbeda!
Konflik dalam hubungan sudah pasti tak dapat dihindarkan. Kendati demikian, tidak ada masalah yang tidak memiliki solusi. Jadi, perbedaan bahasa cinta di antara kamu dan pasangan pasti bisa diatasi. Seperti apa caranya? Yuk, baca sampai habis!
