Dalam sebuah hubungan, kebersamaan terasa indah, namun tidak jarang juga diwarnai oleh tantangan. Perbedaan kebiasaan, cara berpikir, hingga pengambilan keputusan bisa memunculkan situasi di mana seseorang perlu menegur pasangannya. Sayangnya, menegur bukan perkara mudah, salah penyampaian sedikit saja bisa melukai perasaan atau menurunkan kepercayaan diri pasangan.
Hubungan yang sehat sejatinya dibangun atas dasar cinta, pengertian, dan saling menghargai. Meski begitu, bahkan dalam hubungan paling harmonis sekalipun, ada momen ketika perilaku atau sikap pasangan perlu diluruskan. Tantangannya, bagaimana menyampaikan teguran tanpa membuat pasangan merasa diserang, tersinggung, atau justru defensif? Untuk menjawabnya, yuk simak bagaimana cara menegur pasangan tanpa menyakiti sebagai berikut.
