Bela, pernah nggak kamu diberi tahu bahwa dirimu terlalu bersikap bergantung dengan kekasihmu? Atau pernahkah kekasihmu mengatakan bahwa dirimu selalu menempel padanya? Atau mungkin dirimu sendiri yang menyadari dan merasa bahwa kamu terlalu bergantung padanya? Jika kamu merasakan hal tersebut, bisa jadi kamu mengalami ketakutan dalam keterikatan pada suatu hubungan.
Memiliki kebutuhan akan penerimaan dan kasih sayang merupakan bagian dari sebuah hubungan yang lekat. Tidak ada yang salah dengan hal itu, tetapi beberapa orang tidak merasa terhibur atau ditenangkan ketika seseorang menunjukkan perhatian. Jadi mereka tetap melakukannya dengan menjadi lebih lekat dan bergantung.
Banyak perilaku bergantung didasarkan pada rasa takut. Sering kali, itu juga menjadi respons atas pengalaman masa lalu dengan orangtua atau mantan pacar yang tidak dapat diandalkan atau tidak konsisten dengan tindakan mereka.
Oleh karenanya, hal ini perlu diatasi sehingga tidak mengganggu kehidupan hubunganmu dengan kekasih. Lalu, bagaimana cara berhenti bersikap terlalu bergantung dengan kekasih? Simak deretan penjelasannya berikut ini.
