10 Cara Bahagia dengan Diri Sendiri Walaupun Sudah Punya Pacar 

Cara yang bagus untuk fokus pada diri sendiri—nggak peduli kamu jomblo atau dalam hubungan romantis—adalah dengan menetapkan tujuan untuk diri sendiri dan terus berupaya mencapainya.

“Tujuan ini dapat bersifat pribadi, terkait karier, keuangan, atau pendidikan,” kata konselor kesehatan mental berlisensi Rachna Buxani-Mirpuri, LMHC. Dengan begitu, kamu tetap memiliki fokus terhadap hal lain selain hal-hal romantis atau kekasih.

Perawatan diri bisa diaplikasikan dalam banyak hal. Namun menurut Rachna, memberikan perhatian khusus dalam berolahraga, nutrisi, dan meditasi adalah cara yang sangat berharga untuk merawat tubuh, pikiran, dan jiwa.

“Praktek mencintai diri sendiri sangat penting untuk kebahagiaan. Menyadari bahwa hubungan terpenting yang [kita] miliki adalah hubungan dengan [diri kita sendiri] adalah langkah penting untuk mencapai kepuasan dalam situasi apa pun,” jelasnya.

Ini adalah bentuk lain dari perawatan diri yang dapat membantu menciptakan ruang untuk memproses pikiran dan perasaan. Rachel Wright, LMFT, seorang psikoterapis yang berfokus pada kesehatan seksual, hubungan, dan kesehatan mental, merekomendasikan membuat jurnal setiap pagi dengan menuliskan hal-hal yang disyukuri untuk memulai hari.

Rachna yang setuju dengan hal ini, berkata, “Mengalami dan mengungkapkan rasa terima kasih atas semua yang dimiliki membantu [kita] untuk tidak fokus pada apa yang tidak [kita] miliki.”

Penelitian menunjukkan bahwa menghabiskan waktu di luar ruangan baik untuk kesehatan mental. Karena itulah Rachel merekomendasikan untuk menyisihkan waktu khusus setiap minggu untuk menikmati semua hal yang ditawarkan alam.

Baik itu piknik, berjalan-jalan di sekitar rumah, melakukan perjalanan ke pantai, berenang, atau hanya berdiri dengan kaki telanjang di rumput, bisa menjadi  sarana untuk membumi dan memastikan kamu tetap terhubung dengan alam.

Selama masih hidup—tak peduli berapa pun usiamu, manusia masih mampu mempelajari sesuatu yang baru. Jadi, untuk kamu yang masih muda, jangan malu untuk mempelajari hal baru setiap saat.

“Terlibatlah dalam beberapa kegiatan yang mendorong kesenangan dan pembelajaran, seperti belajar menari, memainkan alat musik, atau melukis,” saran Rachna. Nggak perlu memaksakan diri menjadi ahli karena yang terpenting adalah proses belajarnya.

Salah satu keuntungan menjadi jomblo adalah kamu nggak perlu menyesuaikan keinginan diri sendiri dengan orang lain saat ingin liburan. Dengan melakukan solo traveling, kamu bisa merasakan beberapa manfaat sekaligus, seperti meningkatkan kepercayaan diri, belajar mandiri, dan mendapatkan teman baru.

Solo traveling juga sebenarnya tetap bisa dilakukan, meski kamu sudah punya pasangan. Justru dengan begini, kamu tetap memiliki waktu atau ruang sendiri, yang tidak selalu tergantung pasangan.

Jika perjalanan jauh masih terasa menakutkan untukmu, kamu bisa mulai melakukan solo traveling dengan staycation di kota tetangga yang nggak jauh dari tempat kamu tinggal, selama beberapa hari atau di saat weekend.

Perasaan bahagia yang akan kamu rasakan ketika memberi atau melakukan sesuatu kepada orang lain, bisa mengalahkan kebahagiaan yang dirasakan saat bersama pasangan. Kalau kamu nggak percaya, coba rasakan sendiri dengan menjadi relawan.

“Relakan waktu yang kamu miliki untuk membuat perbedaan bagi orang lain. Manfaat membantu orang lain yang membutuhkan sangat luar biasa, jadi luangkan waktu untuk berkontribusi pada hal tersebut,” ucap Rachna.

Rachna mengatakan, bersandar pada spiritualitas dapat membantu secara signifikan ketika kamu berusaha belajar bagaimana menjadi bahagia dengan diri sendiri, walaupun sudah punya pacar atau masih jomblo.

Spiritualitas—baik dalam hal agama atau kepercayaan lainnya—dapat membantu kamu menerima situasi yang nggak diinginkan, sekaligus melepaskan keinginan untuk mengendalikan apa yang nggak bisa dikendalikan.

Jomblo bukan berarti sendirian. Punya pacar bukan berarti melupakan orang-orang di sekitar. Jadi apa pun statusmu saat ini, kamu tetap harus memiliki sistem pendukung yang baik untuk diri sendiri.

“Teman dan keluarga membentuk sistem pendukungmu dan kamu adalah bagian dari mereka. Luangkan waktu untuk membina hubungan yang sangat berharga ini. Kelilingi diri dengan keluarga dan teman-teman yang yang membantu dirimu menjadi lebih baik,” ujar Rachna.

“Berbicara dengan terapis selalu disarankan untuk membantu mengembangkan perspektif yang realistis. Melatih mindfulness dengan hidup saat sini dan merasakan setiap momen sepenuhnya sangat membantu mengatasi perasaan kesepian atau kekhawatiran tentang masa depan,” sebut Rachna.

Bahkan jika kamu nggak merasa sedih atau kesepian, Rachel mengatakan bahwa mengikuti terapi mingguan akan membantu untuk mengenal diri sendiri dan lebih hadir dalam hidup yang kamu jalani.

Saat rutin melakukan cara-cara di atas, kamu dijamin akan merasa bahagia dengan diri sendiri, walaupun sudah punya pacar atau masih sendiri. Jika ini sudah kamu rasakan, merasa bahagia bersama orang lain nggak akan sulit dilakukan.

Jadi, yang terpenting adalah pastikan kamu merasa bahagia dengan diri sendiri daripada mengandalkan orang lain ya, Bela.