Kamu terbuka untuk cinta dan mau menerima kekurangan orang lain. Seharusnya hal tersebut menjadi modal bagimu untuk menemukan orang yang tepat. Tapi mengapa selama ini kamu justru jadi korban terus ketika menjalin sebuah hubungan? Bolak-balik kamu disakiti dan hubungan kalian pun tak berjalan sesuai dengan harapan. Apa sih yang salah? Menurut Popbela, kamu pasti belum melakukan sembilan hal di bawah ini, nih.
Tak berharap terlalu tinggi memang membuatmu punya banyak pilihan. Namun, apakah mereka pantas mendapatkanmu? Pasanglah standar yang tinggi supaya kamu bisa berhenti membuang-buang waktu dan energimu untuk cowok yang tidak bisa menghargai kamu.
Kalau hubunganmu sebelumnya tidak berhasil, belum tentu salahnya hanya ada pada dirinya. Cobalah untuk bercermin pada diri sendiri, apa yang bisa kamu perbaiki dan hilangkan dari dirimu. Terapkan hal ini pada hubunganmu sesudahnya dan kamu pun tak akan mengulangi masalah yang sama.
Cewek yang kurang percaya diri bakal jadi target yang mudah bagi cowok-cowok yang cuma mau main-main saja denganmu. Mereka merasa bahwa kamu membutuhkan mereka untuk membuatmu merasa "lebih". Jangan pernah berikan kesempatan ini pada siapa pun, Bela! Kamu adalah cewek yang pintar, cantik, dan lebih dari yang kamu kira.
Kesempatan kedua tak seharusnya diberikan pada siapa pun, apalagi sembarangan orang. Beberapa kesalahan memang tak bisa dimaafkan kok, Bela.
Berhentilah mendefinisikan kebahagiaanmu berdasarkan status single atau taken. Carilah hal lain yang bisa membuatmu merasa bahagia, penting, dan dihargai. Misalnya, pekerjaan atau hobimu. Dengan begitu kamu tak akan bergantung pada siapa pun yang kamu kira bisa membahagiakanmu.
Kemungkinan besar cowok-cowok yang memainkan perasaanmu sudah menunjukkan tanda-tanda ini dari awal. Entah mereka belum mau mengenalkanmu pada teman-temannya, sering hilang tanpa kabar, atau punya kontak cewek-cewek yang jauh lebih banyak dari kontak teman-teman cowoknya.
Jika pertama kali dia menyakitimu kamu tidak berbuat apa-apa, dia tentu akan mengulanginya lagi. Paling tidak katakan padanya kamu tidak suka akan perbuatannya dan merasa tersakiti. Kalau dia masih saja mengulanginya, tandanya dia tak menghargai perasaanmu sama sekali, Bela.
Orang bilang cinta itu buta. Tapi cinta tidak tuli, kan? Dengarkanlah pendapat sahabat-sahabatmu, mereka sudah jauh dan dalam mengenalmu. Mereka juga selalu ingin yang terbaik untukmu, meski kamu sendiri belum bisa melihat yang terbaik bagimu.
Kedengarannya sederhana, tapi kadang kamu mengabaikan begitu saja kata hatimu karena kamu terlalu bersikeras menjalani hubungan dengannya. Kamu harus lebih percaya pada instingmu sendiri, Bela.
Sembilan hal di atas bisa kamu lakukan dengan memulai pelan-pelan, Bela. Yang penting kamu sudah menyadarinya dan mau berubah jadi lebih baik lagi. Jangan menyerah dan tetaplah tersenyum, ya!