Hubungan yang sehat itu seperti apa sih, Bela? Setiap orang yang menjalin hubungan tentu ingin cerita cintanya tetap harmonis. Pertengkaran dan perbedaan pendapat itu wajar, namun ketika pertengkaran dalam hubungan terjadi begitu sering dan melibatkan kekerasan fisik maupun mental, rasanya kita semua setuju kalau hubungan tersebut sudah nggak sehat. Tapi dibalik hubungan yang menyiksa, ternyata ada lho orang-orang yang sulit keluar dari zona berbahaya tersebut.
Ada sebuah istilah dalam ilmu psikologi dan kriminologi yaitu Stockholm syndrome, yaitu situasi ketika seorang korban penculikan menaruh empati, membela bahkan melindungi penculiknya. Dalam kehidupan sehari-hari, ternyata Stockholm syndrome nggak hanya terjadi pada kasus penculikan. Dalam hubungan percintaan, banyak pasangan yang mengalami Stockholm syndrome, di mana seseorang nggak bisa atau nggak ingin menjauhi pasangannya yang kerap melakukan kekerasan. Untuk lebih jelasnya, berikut ada 7 hal yang perlu kamu ketahui tentang sindrom yang satu ini.
