So Sweet! 5 Bentuk Perhatian Seung Hyo ke Seok Ryu di 'Love Next Door'

Berteman sejak kecil, Seung Hyo dan Seok Ryu sempat terpisah saat melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi dan meniti karier di negara yang berbeda. Seung Hyo di Korea sebagai arsitek, sementara Seok Ryu di Amerika. Lalu, tiba-tiba Seok Ryu pulang ke Korea dan bertemu di depan kantor baru Seung Hyo. 

Seok Ryu enggan pulang ke rumah karena takut dimarahi ibunya setelah tiba-tiba kembali tanpa memberi kabar. Ia pun memaksa untuk melihat-lihat kantor baru Seung Hyo, walau Seung Hyo sempat melarang dan memaksa Seok Ryu untuk pulang saja.

Tak lihat-lihat banyak kabel berserakan, Seok Ryu tersandung dan hampir tertimpa lemari. Sambil mengomel, Seung Hyo menyelamatkan Seok Ryu dan akhirnya tertimpa sebuah patung batu yang membuat memar punggungnya. Meski awalnya marah dan mengomel karena tingkah childish Seok Ryu, tapi ia masih tetap perhatian dan menjaga sahabatnya itu.

Meski terlihat cuek, Seung Hyo sangat menyayangi Seok Ryu dan keluarganya. Ia tak ingin ada kebohongan di keluarga tersebut yang bisa mengganggu keharmonisan mereka. Seok Ryu tampak ingin memendam alasannya kembali ke Korea, tapi Seung Hyo tahu ada yang tak beres. Ia menasihati Seok Ryu agar mengatakan yang sejujurnya pada keluarganya, terutama sang ibu. Lebih cepat selesai akan lebih baik daripada nantinya menjadi bom waktu.

Sejak kecil, Seung Hyo selalu menemani Seok Ryu. Seperti pada saat mereka masih sekolah, Seung Hyo mau tak mau membantu dan menemani Seok Ryu bekerja part-time. Bertetangga, usai dari kantor baru Seung Hyo, keduanya pun pulang. Seok Ryu meminta Seung Hyo menemaninya saat bertemu orang tuanya karena lagi-lagi takut akan dimarahi.

Seung Hyo pun bertanya mengapa ia harus menemani Seok Ryu. Akhirnya Seok Ryu mengaku kalau dia pulang karena sudah membatalkan pernikahannya yang tinggal sebulan lagi. Secara tak sengaja, keluarga mereka mendengarnya dan terjadilah amukan ibu Seok Ryu ke putrinya, namun Seung Hyo-lah yang dijadikan tameng oleh sahabatnya. 

Sempat komplain, tapi akhirnya ia turut membantu Seok Ryu untuk menghindari amukan sang ibu. Ia membawa sahabatnya menjauh ke tempat yang tenang dan kembali menasihatinya agar berani untuk menghadapi masalahnya.

Lagi-lagi Seok Ryu dan ibunya bertengkar karena masalah perbedaan pendapat, bahkan sang ibu mau mengusir putrinya tersebut. Seok Ryu dengan amarahnya pergi dari rumah ke sebuah taman bermain di lingkungan tempat tinggalnya. Seung Hyo yang kebetulan berada di depan rumah Seok Ryu, langsung mengikuti temannya itu. 

Keduanya akhirnya bermain di taman. Mencoba terlihat tegar, Seok Ryu mengingat kenangan mereka dan tertawa palsu, tapi Seung Hyo tahu bahwa sahabatnya itu sedang tidak baik-baik saja.

Seung Hyo mengatakan pada Seok Ryu agar melepaskan semua perasaannya. Di bawah rintik hujan, Seok Ryu menangis ditemani oleh Seung Hyo. Bahkan, setelah itu keduanya makan udon yang ditraktir oleh Seung Hyo.

Usai debat besar, ibu Seok Ryu pun akhirnya mulai mengerti perasaan putrinya dan meminta bantuan Seung Hyo untuk merenovasi kamarnya yang sudah beralih menjadi gudang. Dengan senang hati, Seung Hyo menyulap kamar sahabat tersayangnya menjadi kamar seperti masa lalu. 

Seung Hyo mendekorasi semuanya persis dengan kamar Seok Ryu dulu, dari mulai dinding, meja belajar, kasur, jendela, bahkan bintang-bintang di langit-langit kamar. Seung Hyo juga hafal dengan setiap kenangan sudut-sudut kamar tersebut dan ingin mengembalikan hubungan tersebut.

Itulah 5 perhatian Choi Seung Hyo kepada sahabat kecilnya yang kembali ke Korea, Bae Seok Ryu. Siapa yang juga mengikuti kisah mereka?