Jika dulu delusi memiliki konotasi negatif, berkat TikTok sekarang istilah tersebut menjadi jauh lebih diterima. Apalagi dengan adanya sebutan baru untuk delusi yang lebih “ramah" di telinga, yaitu “delulu”.
Ini adalah kondisi untuk menggambarkan seseorang yang memiliki pandangan realitas yang sangat idealis, tetapi sebenarnya sering kali tidak realistis.
Orang-orang menggunakan istilah ini untuk mewujudkan hasil positif yang hanya dapat terjadi saat mereka berada dalam kondisi optimis, meski sebenarnya hasil yang diinginkan tersebut bisa dibilang tidak masuk akal.
Jika delusi ini diterapkan dalam konteks hubungan, maka muncul istilah baru, yaitu delusionship. Ini terjadi saat kamu membayangkan hubungan yang ideal, tetapi sebenarnya hanya ada dalam pikiran delulu-mu sendiri.
Delusionship bisa berarti seseorang dalam khayalannya membayangkan bahwa dirinya berada dalam hubungan dengan seseorang (tanpa tanda-tanda itu akan terjadi) untuk mewujudkan hubungan yang sebenarnya dengan orang tersebut.
Namun, delusionship juga bisa terjadi hanya karena tampaknya itu memenuhi kebutuhan internal orang yang melakukannya.
