Bagaimana jadinya, ya, jika menjalin hubungan dengan laki-laki kekanak-kanakan alias tidak dewasa secara emosional? Tentu hal ini akan menjadi tantangan, terutama untuk menjaga keharmonisan hubungan yang dijalani.
Ternyata, ada sebuah kondisi psikologis saat laki-laki tidak dewasa secara emosional, yakni sindrom Peter Pan. Kondisi ini bukanlah diagnosis resmi masalah mental, melainkan sebuah pola perilaku, ideologi, dan sifat yang belum siap untuk menjadi dewasa.
Nama Peter Pan sendiri diambil dari tokoh cerita dari buku Peter Pan karya J.M. Barrie, yang bercerita tentang sosok anak laki-laki yang hidup di negeri antah berantah dan menolak untuk menjadi dewasa.
Laki-laki dengan sindrom Peter Pan cenderung menghindari tanggung jawab serta mengalami kesulitan hidup mandiri. Dalam urusan asmara, mereka tidak mampu berkomitmen. Bahkan membiarkan pasangannya merencanakan kegiatan hingga membuat keputusan besar sendirian.
Tindakan-tindakan yang dilakukan pria dengan sindrom Peter Pan sering kali menganggu keharmonisan hubungan. Seperti misalnya mengabaikan tugas rumah tangga, membelanjakan uang dengan tidak bijaksana, bahkan tidak memiliki emosi dalam hubungan yang dijalaninya.
Yuk, simak artikel ini untuk mengenal sindrom Peter Pan serta bagaimana cara terbaik menghadapinya jika pasanganmu memiliki sindrom ini.
