RODNAE Productions/Pexels
Ada banyak alasan mengapa seseorang mungkin sangat jujur dalam berkomunikasi dengan orang lain. Misalnya saja, itu berasal dari masa kecil dan tumbuh dari orang tua yang juga sangat jujur. Jadi, ia tidak sadar kalau itu adalah hal yang menyakitkan. Kemungkinan lainnya adalah mekanisme pertahanan diri untuk tampil lebih tegas.
Jadi, menurut Dr. Saman kejujuran yang menyakitkan mungkin tidak selalu disengaja. Orang tersebut bahkan mungkin tidak menyadari hal itu mempengaruhi dirimu. Dengan alasan itu, tindakan pertama menghadapi pasangan yang sering berkata jujur yang menyakitkan adalah dengan jujur kepada mereka tentang bagaimana perasaanmu.
"Beritahu bagaimana kata-kata itu menyakitkan dirimu. Dari situ, pasangan bisa merespons secara positif dan bersedia mengubah tindakannya berdasarkan perkataanmu. Namun, jika pola kejujuran brutal terus berlanjut, yang dapat menyebabkan pelecehan emosional, mungkin sudah waktunya untuk meninggalkan hubungan,” sarannya.
Jadi, jika pasangan termasuk orang yang sering mengatakan kejujuran yang menyakitkan, cobalah berkata jujur kepadanya. Namun, jika hal itu sudah membuat harga dirimu rusak, jangan takut untuk mengakhiri hubungan tersebut.