Cinta diartikan sebagai perasaan kasih sayang yang dimiliki seseorang kepada diri sendiri, orang lain, hewan, maupun hal lainnya. Namun, jika dilihat dari sudut pandang berbagai bidang keilmuan, cinta dapat ditafsirkan secara berbeda. Seperti halnya menurut psikologi, di mana cinta diterjemahkan secara lebih mendalam.
So, apa itu cinta menurut psikologi?
Cinta menurut psikologi merupakan emosi yang ditandai dengan welas asih, kepedulian, juga kesetiaan terhadap subjek ataupun objek tertentu. Akan tetapi, cinta yang diperlihatkan seseorang kepada pasangannya, tentu berbeda dengan rasa cinta yang ia tunjukkan pada sahabatnya.
Hal ini didasarkan oleh sebuah teori yang dicetuskan oleh psikolog, Robert Sternberg. Ia mengklasifikasikan 8 jenis cinta yang dapat dirasakan oleh setiap manusia. Jenis cinta ini rupanya merupakan turunan dari tiga komponen utama cinta menurutnya, yakni keintiman, gairah, dan komitmen.
Berikut penjelasan lengkap mengenai jenis cinta.
