Menjawab apa itu child grooming, istilah tersebut adalah proses persiapan yang dilakukan oleh pelaku sebelum melakukan pelecehan seksual terhadap anak. Cara adalah denga membangun kepercayaan dan hubungan emosional dengan anak atau remaja sehingga mereka bisa dimanipulasi, dieksploitasi, dan dilecehkan.
Proses ini tidak hanya menargetkan anak sebagai korban, tetapi juga sering melibatkan penggiringan orang tua atau pengasuh anak. Tujuannya untuk mendapatkan kepercayaan mereka dan akses yang lebih leluasa kepada si anak.
Menurut National Society for the Prevention of Cruelty to Children (NSPCC), grooming adalah ketika seseorang membangun hubungan, kepercayaan, dan koneksi emosional dengan anak atau remaja.
Tujuannya agar mereka dapat memanipulasi, mengeksploitasi, dan melakukan pelecehan. Praktik ini dapat berlangsung dalam waktu singkat maupun jangka panjang, dari beberapa minggu hingga bertahun-tahun.
Hal yang perlu dipahami, child grooming bukanlah proses yang terjadi secara tiba-tiba, melainkan tahapan yang sistematis dan terencana. Pelaku biasanya rela menghabiskan waktu lama untuk membangun hubungan, sebelum akhirnya melakukan tindak pelecehan.
Perilaku grooming sendiri dapat terlihat seperti perhatian tulus dan perawatan yang wajar sehingga sering sulit dibedakan dari perilaku peduli yang normal.