Jangan salah, chemistry dalam sebuah hubungan itu penting, lho. Mungkin, hal ini terdengar remeh bagi sebagian orang. Namun, nggak merasa deg-degan saat berada di dekatnya atau bahkan tak ada kenyamanan ketika bersamanya merupakan suatu pertanda! Percayalah, ketika kamu memiliki chemistry dengan si dia, kamu dapat mengetahuinya dengan mudah. Tetapi, justru di sinilah letak kerumitannya, Bela.
Ternyata, nggak semua chemistry dapat langsung terlihat. Terkadang, diperlukan waktu lebih lama agar chemistry tersebut dapat terbangun dalam sebuah hubungan. Untuk itu, jangan mudah menyerah dalam mengusahakan satu sama lain, ya. Bersikap terbuka dan saling memberi kesempatan adalah kuncinya.
Namun, bagaimana kamu bisa tahu kapan chemistry itu benar-benar tak ada dalam hubunganmu dengan pasangan? Popbela punya jawabannya, nih. Simak selengkapnya.
1. Kamu dan si dia nggak memiliki selera humor yang sama
Kencan pertama bisa sangat menegangkan bagi sebagian orang. Bagaimana tidak? Kecanggungan akan begitu terasa saat kamu dan pasangan belum benar-benar saling mengenal. Namun, semua akan hilang ketika kamu atau si dia dapat membuat satu sama lain tertawa. Tentu saja, dengan memiliki selera humor yang sama, chemistry akan lebih mudah terbentuk. Menertawakan hal yang sama akan sangat menyenangkan, bukan?
2. Sangat sulit untuk berbincang seru bersama si dia
Ketika kamu memiliki chemistry yang baik dengan seseorang, percakapan itu akan mengalir begitu saja. Bahkan, mungkin waktu terasa berjalan dengan cepat karenanya. Tetapi, apabila realitas yang terjadi justru sebaliknya, kamu merasa canggung atau bosan dengan pembicaraannya. Inilah pertanda nyata bahwa kamu dan si dia tidak memiliki minat yang sama. Namun, jangan khawatir apabila pembicaraan yang membosankan itu berlangsung dalam 20 menit pertama saat kencan, ya. Bisa jadi, kamu atau si dia hanya gugup, dan hal tersebut sangatlah normal, kok.