Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Tanpa Bicara, Ini 4 Cara Paling Kejam Menyakiti Hati Si Dia

Silent treatment salah satunya.

Zahra Ramadhani

Merusak sebuah hubungan jauh lebih mudah daripada menjaganya agar tetap utuh. Namun, siapa sangka kalau kebanyakan orang termasuk kamu masih kesulitan mengendalikan diri untuk tak mengabaikan pasangan ketika marah? Percayalah, merusak hubungan nggak selalu tentang berperilaku kasar atau main tangan.

Memutuskan untuk berhenti bicara dengan pasangan, nggak mendengar, dan mengabaikannya jauh lebih jahat dan kejam, lho. Padahal, nggak pernah ada alasan untuk menyakiti seseorang, bahkan pasangan, secara emosional.

Apabila kamu merasa pernah berperilaku seperti yang Popbela rangkum cara paling kejam menyakiti hati pasangan ini, coba lakukan refleksi diri, ya. Memperlakukan pasangan dengan buruk akan memberi dampak yang buruk pula untuk hubungan kamu. So, hentikan sekarang dan jangan ulangi!

1. Menerapkan silent treatment untuk menghukumnya

freepik.com/tirachardz

Ketika si dia melakukan sesuatu yang tak kamu suka, mungkin kamu hanya akan bilang, "Tidak apa-apa", kemudian sikapmu berubah menjadi dingin. Sekali dua kali dia mungkin tak merasakannya, lama-kelamaan hal itu akan membekas di hatinya, lho. Kamu mungkin nggak sadar, tapi pasangan kamu dapat terluka karena dibiarkan menduga-duga tanpa penjelasan sedikit pun.

Seiring berjalannya waktu, kamu perlu berubah dan berjanji untuk nggak lagi menerapkan silent treatment, ya. Lagi pula, mendiamkannya tanpa kata takkan pernah dapat menyelesaikan permasalahan, Bela. Kamu hanya akan memperburuk situasi jika terus-menerus menggunakan cara ini saat menghadapi suatu persoalan. 

2. Terus-menerus menyalahkan si dia dan bersikap layaknya seorang korban

https://www.pexels.com/@tr-n-long-3093985

Playing victim alias bersikap layaknya seorang korban sering kali digunakan untuk mempertahankan kendali atas orang lain tanpa terlihat seperti mengendalikan. Mungkin secara nggak sadar, kamu pernah melakukan hal yang satu ini. Alih-alih terang-terangan mengutarakan apa yang kamu inginkan, kamu justru mendesak dan merajuk, bersikap seolah si dia tak mengertimu luar-dalam. Percayalah, sikap seperti ini membuat si dia sangat lelah dan frustrasi, lho!

3. Bully secara emosional

Pexels.com/Cottonbro

Menggunakan nada bicara tinggi alias berteriak ke arahnya untuk mendapatkan apa yang kamu inginkan jelas bukan perilaku orang dewasa. Apalagi, memaksakan kehendak dan nggak mempertimbangkan perasaan pasangan. Ini jelas takkan adil untuknya! Coba lakukan evaluasi terhadap diri sendiri, ya. Jangan biarkan ego mengambil alih kontrol diri dan merusak hubungan kamu. Melakukan tindakan bullying secara emosional dapat membuatnya hilang rasa terhadapmu, lho. Nggak ingin ini terjadi kepada kamu, bukan? 

4. Kamu mengabaikan si dia

Pexels.com/Rodnae Productions

Dari sekian banyak hal kejam yang dapat kamu lakukan pada pasangan, mungkin yang satu inilah yang paling membekas untuknya. Ya, tak mendengarnya ketika si dia medengarmu atau mengalihkan pembicaraan saat ia ingin bercerita sesuatu benar-benar menyakitkan untuknya, lho.

Mungkin, pasangan kamu tak mengutarakan perasaannya secara langsung. Namun, bisa jadi ia memendam segalanya dan kamu memperburuk keadaannya dengan membiarkannya terpuruk lebih dalam lagi. Nggak ada seorang pun yang pantas untuk diperlakukan seperti ini, Bela.

Segera perbaiki dan ubah caramu dalam bersikap, ya. Menciptakan sebuah hubungan yang sehat dan penuh cinta untuk satu sama lain merupakan yang utama. Jadi, buang jauh-jauh kebiasaan burukmu yang dapat melukainya! Apabila kamu benar-benar peduli terhadap si dia, melakukan ini semua nggak akan sulit, kok. Beritahu pasangan kamu betapa menyesalnya kamu, karena sering kali berlaku buruk terhadapnya.

IDN Media Channels

Latest from Dating