Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

7 Fakta Asmara Taylor Swift-Jake Gyllenhaal, Terungkap di All Too Well

Kisah asmara mereka di masa lalu kembali viral

Windari Subangkit

Hubungan asmara Taylor Swift dan Jake Gyllenhaal di masa lalu kembali tersorot setelah penyanyi berusia 31 tahun tersebut merilis ulang album Red (Taylor's Version). Rekaman baru album ini juga menampilkan film pendek lagu All Too Well yang disebut-sebut berisi petunjuk tentang kandasnya hubungan Taylor dan Jake di masa lalu.

Meski kini keduanya sudah memiliki pasangan masing-masing, banyak orang yang akhirnya terkenang kembali dengan hubungan Taylor dan Jake. Nah, kali ini Popbela akan membahas fakta-fakta hubungan asmara Taylor Swift dan Jake Gyllenhaal di masa lalu.

1. Pacaran singkat

Usmagazine.com

Taylor Swift dan Jake Gyllenhaal pernah menjalin hubungan asmara pada Oktober 2013. Namun, jalinan cinta mereka hanya berjalan selama 3 bulan. Keduanya putus sebelum ulang tahun Taylor yang ke-21 pada 13 Desember 2010. Kandasnya hubungan mereka dikabarkan digambarkan dalam lirik lagu All Too Well.

“You who charmed my dad with self-effacing jokes. Sipping coffee like you're on a late-night show. But then he watched me watch the front door all night, willing you to come. And he said, ‘It's supposed to be fun turning twenty-one’.”

(Kamu, yang memikat ayahku dengan lelucon yang menonjolkan diri. Menyeruput kopi seperti kamu berada di acara larut malam. Tapi kemudian dia melihatku menatap pintu depan sepanjang malam, berharap kau datang. Dan dia berkata, 'Seharusnya bersenang-senanglah di usia 21’.)

2. Perbedaan usia jauh

Usmagazine.com

Ketika berpacaran, usia Taylor Swift masih 20 tahun sedangkan Jake Gyllenhaal sudah 29 tahun. Artinya, usia mereka terpaut cukup jauh, yakni 9 tahun. Perbedaan usia yang cukup jauh ini pun menjadi bahasan utama dalam film pendek All Too Well. Bahkan, Taylor mengungkap perbedaan usia jauh inilah yang menjadi penyebab hubungan mereka kandas.

"You said if we had been closer age maybe it would have been fine. And that made me want to die.”

(Kamu bilang jika usia kita lebih dekat mungkin itu akan bagi-baik saja. Dan itu membuatku ingin mati).

Lewat lagu ini, Taylor juga menyindir Jake karena kini berkencan dengan perempuan yang jauh lebih muda. Seperti diketahui, sejak 2018, Jake telah berpacaran dengan Jeanne Cadieu yang berusia 15 tahun lebih muda.

“And I was never good at telling jokes, but the punch line goes. ‘I'll get older, but your lovers stay my age’.”

(Dan saya tidak pernah pandai menceritakan lelucon, tetapi kalimatnya berbunyi. ‘Aku akan bertambah tua, tetapi kekasihmu tetap seusiaku’.)

3. Taylor merasa seperti pacar rahasia

Pinkvilla.com

Dalam film pendek berdurasi 10 menit itu, Taylor mengungkapkan bahwa ia merasa diperlakukan seperti pacar rahasia oleh Jake. Hal itu tergambar lewat lirik lagu yang cukup menyedihkan.

"And there we are again. When nobody had to know. You kept me like a secret. But I kept you like an oath. Sacred prayer and we'd swear to remember it all too well."

(Dan kita mulai lagi, ketika tak ada seorang pun yang tahu. Kamu menyembunyikanku seperti rahasia padahal aku memperlakukan sebagai sumpah suci.)

4. Jake Gyllenhaal yang mengakhiri hubungan mereka

Independent.co.uk

Kabarnya, walaupun Jake adalah orang yang mengejar Taylor di awal hubungan, tapi ternyata ia juga yang mengakhiri hubungan mereka melalui telepon. Terkait hal ini, lirik tambahan dalam versi rekaman ulang lagu tersebut juga seakan menunjukkan patah hati yang Taylor rasakan saat itu.

“They say all's well that ends well, but I'm in a new Hell. Every time you double-cross my mind.”

(Mereka bilang semuanya baik-baik saja dan berakhir dengan baik, tapi aku berada di neraka baru. Setiap kali kau melintas di pikiranku.)

5. Hubungan mereka kandas karena sorotan media

Hollywoodlife.com

Salah satu alasan terbesar Jake Gyllenhaal memutuskan mengakhiri hubungan asmaranya dengan Taylor Swift dikabarkan karena banyaknya sorotan media kepada mereka. Sang aktor diduga merasa tak nyaman dengan semua perhatian yang mereka terima dan ingin mempertahankan privasi. Jake juga menjadi kurang nyaman dengan perbedaan usianya dengan Taylor, yang semakin terlihat jelas setelah semakin lama bersama.

6. Taylor memberi petunjuk kalau lagu ini memang untuk Jake

Para penggemar merasa Taylor Swift memang sudah memberi petunjuk bahwa All Too Well dibuat berdasarkan kisah asmaranya dengan Jake Gyllenhaal, melalui catatan liner rilis asli Red pada 2012. 

Ada juga pesan tersembunyi di lirik lagu ini, di mana tertulis "Maple Lattes", yang tak lain adalah minuman yang sering dinikmati Taylor dan Jake ketika berkencan. Bahkan, perempuan berzodiak Sagitarius ini menyebut ia terinspirasi dari judul lagu dari Temper Trap, salah satu band favorit Jake.

7. Ada lagu lain tentang Jake Gyllenhaal

Selain All Too Well, lagu We Are Never Ever Getting Back Together yang dirilis di album Red juga disebut-sebut berkisah tentang hubungan Taylor Swift dengan Jake Gyllenhaal. Penggemar memperhatikan bahwa dalam video klip lagu tersebut, mantan kekasih Taylor terlihat mengenakan syal di leher seperti Jake. 

IDN Media Channels

Latest from Dating