Menjelang pernikahan, biasanya kamu dan kekasih akan memberi 'tanda' satu sama lain bahwa kalian adalah pasangan yang akan segera menikah. Cincin tunangan couple, biasanya dipilih sebagai tanda akan status tersebut.
Jika zaman dulu banyak laki-laki menolak untuk memakai cincin tunangan couple, tapi sekarang hal itu sudah mengalami perubahan. Selain karena pilihan model cincin yang semakin simpel namun tetap keren, bahan dasar cincin juga jadi pertimbangan utama.
Dalam agama Islam, laki-laki dilarang menggunakan emas. Untuk itu, ketika harus memakai cincin tunangan, biasanya para kaum Adam memilih bahan lain selain emas. Saat ini, ada sederet bahan cincin tunangan couple yang bisa dipakai laki-laki selain dari emas. Apa saja itu? Yuk, cari inspirasinya di sini.
Di kalangan laki-laki, titanium sudah sering digunakan sebagai bahan perhiasan. Sebab, bahan tersebut punya kriteria yang awet dan juga ringan.
Selain itu, kamu juga bisa memilih model cincin yang tampak sederhana, agar tunanganmu tidak sungkan untuk memakainya. Sayangnya, cincin tunangan couple yang berbahan titanium ini sangat sulit untuk disesuaikan kembali. Jadi, pastikan kamu memesan dengan ukuran yang benar, ya.
Nggak jauh berbeda dari bahan cincin tunangan sebelumnya, tungsten juga banyak dipilih lantaran bahannya yang kuat dan terjangkau. Bahan ini juga punya ketahanan baik dan tidak mudah tergores seperti emas.
Sama seperti titanium yang sulit untuk dilakukan resize, kamu juga perlu berhati-hati saat memesan cincin tunangan berbahan tungsten. Pasalnya, pengerjaan cincin tungsten tidaklah semudah mengerjakan bahan emas.
Memilih bahan yang kuat, ringan, dan juga simpel sangat perlu diperhatikan saat ingin memilih cincin tunangan couple. Sebab bagaimanapun, pasanganmu tentu akan memilih perhiasan yang tidak memerlukan banyak waktu dalam merawatnya.
Jika pasanganmu tipe yang seperti itu, maka kamu perlu mencoba bahan zirkonium hitam. Selain anti gores, bahan ini juga terkenal dengan ketahanannya terhadap korosi. Itulah mengapa bahan cincin ini mulai menggeser kedudukan perhiasan emas.
Meski ada begitu banyak bahan cincin tunangan couple yang lebih terjangkau, namun bahan platinum masih belum kehilangan penggemarnya. Alasannya, meski bahan ini lebih mahal dari bahan lainnya, namun platinum tidak menimbulkan iritasi pada kulit yang sensitif.
Warna yang berkilau dan ada begitu banyak model cincin, menjadi daya tarik cincin platinum yang lainnya. Apa kamu tertarik memakai cincin platinum, Bela?
Jika kamu sangat ingin mencoba cincin berbahan platinum, namun ada keterbatasan biaya, kamu bisa memilih bahan palladium. Dari segi penampilan, palladium hampir serupa dengan platinum dan emas putih.
Nggak hanya harga yang lebih murah, palladium punya kelebihan lainnya. Seperti, tidak mudah tergores, awet, ringan, dan tidak menimbulkan iritasi.
Silver atau perak adalah bahan cincin tunangan couple yang paling banyak dipilih untuk menghindari bahan emas. Namun sayang, bahan ini punya berbagai kelemahan jika dibandingkan dengan bahan-bahan sebelumnya.
Cincin berbahan perak sangat mudah tergores dan kehilangan kilaunya secara berkala. Maka dari itu, saat ini banyak toko perhiasan yang menawarkan melapisi perhiasan perak dengan rhodium agar warnanya tidak cepat pudar. Cincin ini juga perlu penanganan secara berkala yang membuatmu harus kembali ke toko perhiasan untuk membersihkannya.
Itulah beberapa rekomendasi bahan cincin tunangan couple untuk pasanganmu selain emas. Kamu bisa menyesuaikan bahan-bahan cincin tersebut sesuai dengan kebutuhanmu saat ini, ya.
