Kita tidak pernah tahu akan berjodoh dengan siapa. Tak jarang, seseorang menemukan jodohnya dengan pria yang usianya cukup jauh dengan dirinya. Faktor kedewasaan, bijaksana, dan lebih mapan, menjadi beberapa alasan yang membuat seseorang nyaman menjalin hubungan dengan laki-laki yang lebih tua.
Namun, bukan berarti pacaran dengan laki-laki lebih tua maka perjalanan cintamu baik-baik saja. Hubungan kalian juga akan dibumbui dengan perselisihan akibat perbedaan pola pikir, pertentangan, hingga rasa minder yang muncul. Berikut ini ada 8 tips yang bisa kamu dapat dilakukan agar hubungan pacaran kamu dengan laki-laki yang lebih tua bisa awet dan langgeng.
Kamu dan dia sudah berkomitmen untuk menjalin hubungan cinta, lalu buat apa lagi membahas soal perbedaan usia? Kan, kamu sudah tahu soal perbedaan tersebut dari awal perkenalan. Jadi, alangkah baiknya jika kalian menghindari pembahasan tersebut, sekalipun hanya berupa candaan. Apalagi bila perbedaan itu selalu diungkit tiap bertengkar. Tidak ada gunanya membahas perbedaan usia ketika kalian sudah berstatus pacaran.
Usia yang terpaut jauh sudah menjadi perbedaan cukup besar dalam hubungan kalian. Hal ini pastinya membuat perbedaan lainnya, yakni minat atau hobi. Apalagi bila kalian sama-sama berbeda generasi. Bisa saja si perempuan lebih suka jalan-jalan atau nongkrong, sedangkan si laki-laki lebih suka membaca buku di rumah. Si perempuan suka aktivitas ramai, sedangkan pihak laki-laki suka aktivitas tenang.
Untuk menyatukan kedua perbedaan tersebut, solusinya dalah kompromi. Tak ada salahnya bila kamu mencoba hobi lain yang disukai pasangan. Sikap mengalah dari masing-masing pihak dapat membuat hubungan kalian kian awet, lho.
Hi, para perempuan, kamu harus ingat, kamu sudah berkomitmen untuk berpacaran dengan lelaki yang lebih tua. Jadi, jangan lagi kekanak-kanakan. Laki-laki dewasa tak menyukai hal tersebut. Tapi perlu diketahui, kekanak-kanakan di sini bukanlah tingkah laku, melainkan cara berpikir kamu. Kamu harus bisa berpikir secara dewasa atau paling tidak dapat mengimbangi pola pikir si dia sehingga kamu dan pasangan makin klop.
Merujuk poin sebelumnya, agar cara bersikap dan pola pikir kamu dewasa, kamu harus menambah wawasan atau ilmu karena pasangan yang kamu hadapi adalah laki-laki yang secara usia mengetahui lebih banyak hal ketimbang kamu. Kamu nggak mau, dong, tiap ngobrol dengannya, kamu tak bisa merespons karena ketidaktahuan kamu. Jadi, tambah wawasan kamu, ya, biar si dia makin cinta.
Tak jarang, pertengkaran dengan pasangan terjadi karena orang lain. Untuk kamu yang berpacaran dengan laki-laki lebih tua, kamu harus siap-siap mendengar omongan tak enak dari orang sekitar. Jujur saja, hubungan kalian memiliki peluang besar untuk dijadikan bahan gosip. Jika itu terjadi di hubungan kalian, bersikaplah cuek dan tetap tenang. Masing-masing dari kalian harus saling menguatkan, bukan terpancing yang justru dapat menjadi sumber pertikaian. Yuk, tutup telinga kalian.
Laki-laki suka perempuan yang membutuhkannya, tetapi mereka juga akan lebih tertarik pada wanita yang mandiri – seseorang yang mampu membuat keputusan, tidak merepotkan, dan bisa menjaga dirinya sendiri. Bahkan, jika pasangan kamu adalah laki-laki mapan dan dengan mudah mengurus semua pengeluaran kamu, dia akan tetap meninggalkan kamu jika dia hanya mengurusi tagihan kamu, membuat keputusan tentang ke mana harus pergi makan, dan hal-hal sederhana lainnya. Jadilah mandiri dan jangan bergantung dengan pasangan meski dia lebih dewasa.
Jangan takut menjalin hubungan dengan laki-laki lebih tua. Jika kalian cocok dan bisa saling melengkapi, mengapa tidak? Namun, agar makin awet hubungannya, coba lakukan 8 tips di atas ya.