Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Prosesi Pernikahan Adat Aceh

Begitu khidmat

Rosita Meinita

Prosesi adat merupakan bagian dari pernikahan antara dua insan yang akan menjalankan kehidupan baru. Ada banyak sekali prosesi adat yang ada di Indonesia, salah satunya adalah prosesi pernikahan adat Aceh. Inilah beberapa serangkaian tata cara dan prosesi pernikahan Adat Aceh.

1. Jak Keumalen (Cah Roet) – Merintis Jalan

bridestory.com/ alienco photography

Proses ini merupakan awal dari serangkaian prosesi. Di sini keluarga laki-laki (linto baro) ingin mengenal dan mengetahui lebih jauh tentang keluarga perempuan (dara baro). DI Jak Keumalen bisa dilakukan secara langsung oleh orangtua keluarga ataupun dengan utusan khusus (theulangke).

2. Jakba Tanda

bridestory.com/

Setelah menanyakan ke pihak keluarga perempuan, inilah saatnya untuk keluarga laki-laki untuk kembali ke rumah orangtua pihak perempuan untuk membahas pernikahan. Di tahap ini juga akan dibahas mahar yang akan diserahkan ketika pernikahan nanti.

Setelah sepakat akan dilanjutkan acara pertunangan atau Jakba Tanda, pihak laki-laki mengantarkan berbagai makanan khas Aceh dan barang-barang lainnya mulai dari buah-biahan, seperangkat pakaian hingga perhiasan.

3. Malam Peugaca

Menjelang hari pernikahan, kedua mempelai akan mengadakan upacara selamatan pada malam hari selama 3-7 hari. Hal ini dilakukan dengan membacakan doa-doa dan pemberian nasihat kepada calon pengantin oleh sesepuh adat. Hal ini dimaksudkan agar kedua mempelai mendapatkan berkah dan kemudahan di kehidupan selanjutnya.

4. Pembersihan diri

alienco.net/

Di acara ini calon pengantin melakukan upacara pembersihan diri agar tampak lebih menawan di pelaminan nanti. Prosesi koh gilo (merapikan atau meratakan gigi) dan koh andam (memotong rambut halus) dilakukan oleh calon pengantin perempuan. Selanjutnya akan dilakukan upacara peumano atau memandikan kedua calon pengantin dengan iringan doa.

5. Khatam Quran

Proses pembacaan ayat suci al-Quran dilakukan oleh calon pengantin perempuan. Proses ini sebagai tanda bahwa calon pengantin perempuan merupakan orang yang salihah dan akan menjadi istri yang baik di kehidupan kelak.

6. Pesta Pelaminan

bridestory.com/

Di acara ini terdapat prosesi tueng dara baro atau penjemputan secara adat. Di sini pihak laki-laki akan menjemput pihak perempuan, sebelum melakukan akad nikah. Di akad nikah dilakukan di hadapan pak kadi.

7. Upacara Setelah Hari Pernikahan

Setelah pernikahan berlangsung, ada tueng dara baro, upacara untuk mengundang pengantin perempuan dan rombongan ke rumah keluarga laki-laki. Upacara ini dilakukan tujuh hari setelah wo linto. Rombongan perempuan akan membawa makanan dan kue-kuean.

Setelah sampai, rombongan akan disambut keluarga laki-laki. Orangtua keduanya melakukan tukar sirih, di pintu masuk juga akan ditaburi dengan beras, bunga rampai dan daun-daun sebagai on seunijuk. Setelah pengantin perempuan duduk, ibu pengantin laki-lakii melakukan tepung tawar dan dilanjutkan sujud pada orangtua.

Itulah tata cara dan prosesi pernikahan Adat Aceh. Semoga bermanfaat ya, Bela.

IDN Media Channels

Latest from Dating