Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Wajib! Perhatikan 6 Hal Ini Saat Berhubungan Serius dengan Seseorang

Jangan buru-buru ambil keputusan

Rosita Meinita

Saat kamu berhubungan serius dengan pasanganmu, itu berarti kamu memikirkan hubungan untuk waktu jangka panjang. Kamu sudah bisa mengatasi segala masalah internal dan memikirkan hal apa yang bisa direncanakan untuk tahap yang lebih serius.

Perasaan saling memiliki itu nggak hanya yang kamu pikirkan tetapi bagaimana kamu mulai menerima apa adanya dan berkompromi untuk kehidupan kalian berdua. Jika kamu sudah memikirkan tentang ini, inilah beberapa hal yang harus kamu perhatikan bersama pasangan.

1. Cinta lebih dari hal yang manis-manis saja

freepik.com/freepik

Nah, jika mencintai sesorang adalah hal yang manis dan membuatmu bahagia, hidup bersama pasangan kelak nggak hanya seperti itu. Mau tidak mau kamu akan mempunyai masalah yang ada di rumah tanggamu, entah itu finansial, kesehatan, pola mengasuh anak, maupun keluarga. Tak jarang pula ada hal-hal yang baru kamu ketahui tentang pasangan setelah kalian menikah. Siapkah kamu menerima dirinya apa adanya?

2. Deep talk akan lebih penting daripada hanya bercanda

freepik.com/prostooleh

Mungkin di awal hubunganmu terdahulu kamu sering menghabiskan untuk ngobrol hal yang romantis, candaan, atau hobi belaka. Di tahap yang lebih matang kamu dan pasangan butuh deep talk untuk menyatukan pendapat dan perspektif hidup.

Hal ini diperlukan untuk nanti setelah berumah tangga apa yang didiskusikan di awal nggak akan membuat permasalahan baru. Hal ini menyangkut kariermu sebagai seorang ibu, pola asuh anak, pembagian finansial keluarga, dan sebagainya.

3. Kamu nggak bisa memperbaiki jika dia nggak mau berubah

freepik.com/freepik

Setalah berdiskusi bersama, hal yang selanjutnya dilakukan adalah memperbaiki kekurangan masing-masing. Jika dia nggak mau untuk meninggalkan hal yang negatif, masih berfoya-foya hinggal hal-hal yang nggak berguna dia nggak akan berkembang.

Kamu harus tegas dan mengambil sikap di hubunganmu itu.

4. Baik nggak harus selalu menyenangkan

freepik.com/benevolente82

Mungkin baik dan menyenangkan adalah sesuatu yang mempunyai arti positif, akan tetapi di hubunganmu yang akan berkelanjutan harus membedakan di antara keduanya. Mungkin pasanganmu bisa menemuimu setiap malam untuk kencan atau kamu tak pernah bertengkar. Hal ini terasa menyenangkan, tapi belum tentu baik.

Kalau dia bisa menemuimu setiap malam untuk berkencan, kapan kalian punya waktu untuk orang lain, seperti teman dan keluarga? Hidup kalian, kan, bukan milik berdua saja. Selain itu juga kalian tidak pernah bertengkar, bisa jadi karena ada salah satu pihak yang selalu mengalah atau merasa pendapatnya tak didengar. Lama-kelamaan hal ini bisa jadi masalah besar yang sebelumnya tak pernah kamu sadari.

5. Kontrol emosi harus dilakukan

freepik.com/pressfoto

Emosi merupakan perasaan amarah yang diungkapkan oleh seseorang. Hal yang nggak mengenakkan hatinya akan membuatnya marah dan melakukan hal-hal yang sering nggak masuk akal. Jika pasanganmu sering marah dengan alasan yang nggak logis dan terlalu menggebu-gebu, pikirkan kembali.

Seseorang yang baik adalah yang bisa mengontrol emosinya sendiri, bukan emosi yang mengontrol dirinya untuk melakukan hal yang merugikan orang lain. Apalagi jika dia bermain tangan dan kekerasan kepadamu.

6. Jangan tetap bertahan karena merasa berpisah itu sulit

freepik.com/freepic.diller

Jika semua aspek kehidupan yang akan dicoba disamakan nggak berbuah manis, jangan ragu untuk tegas pada dirimu sendiri. Terkadang perempuan sering berpikir berpisah itu hal yang sulit, oleh karenanya dia tetap bertahan dengan toxic relationship-nya.

Jangan penah membuat hubungan menjadi beban untukmu, dan membohongi perasaanmu sendiri.

IDN Media Channels

Latest from Dating