Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

7 Penyebab Hubungan Gagal Meski Sudah Lama Pacaran

Pacaran lama nggak jadi jaminan kamu ke pelaminan

Raizza Monik Setiawanti

Punya hubungan bertahun-tahun tidak lantas membuat sepasang kekasih akan berakhir dalam ikatan suci pernikahan. Menjalin sebuah hubungan memang hanya berakar pada dua hal: kalau tidak putus, ya berarti menikah.

Pastinya ada banyak faktor yang bisa menyebabkan seseorang bisa mengakhiri hubungan, meski sudah dinobatkan sebagai couple goals karena usia hubungan yang sangat lama.

Tentunya faktor-faktor ini dipertimbangkan dengan sangat matang, bukan hanya karena emosi sesaat. Sebab, biasanya pasangan yang langgeng saat pacaran memiliki banyak waktu untuk saling mengenal satu sama lain. Lantas, apa saja penyebabnya itu? Berikut ini ulasannya.

1. Memiliki tujuan yang berbeda

https://www.pexels.com/id-id/@timur-weber

Sebagai individu, kita pasti memiliki goals dan prioritas sendiri dalam hidup yang hendak kita capai. Berada dalam suatu hubungan, tidak berarti kamu dan pasangan berada pada tujuan dan visi yang sama. Bisa saja jalan yang kalian lewati sama, tapi tujuan akhirnya berbeda.

Yup, misalnya kalian tidak sependapat mengenai tujuan ‘akhir’ dari hubungan yang selama ini kalian jalani. Kamu menginginkan sebuah pernikahan, sedangkan pasanganmu tidak. Selama apa pun hubungan yang kalian jalani, kalau kalian tidak sepakat perihal tujuan yang hendak dicapai, rasanya sulit untuk tetap bisa bersama.

2. Tidak setia

Ron Lach/Pexels

Perselingkuhan itu menjadi salah satu penyebab umum adanya kasus perceraian dalam rumah tangga. Maka, ketika saat pacaran saja sudah bersikap tidak setia, bagaimana ke depannya? 

Kesetiaan itu berkaitan erat dengan kepercayaan, dan sekali kepercayaan itu dirusak, hubungan sekuat dan selama apa pun itu, bisa hancur seketika. Meski ada kemungkinan untuk diperbaiki, lukanya akan membekas dan tidak bisa sembuh.

Butuh kesabaran yang luas, waktu yang panjang, dan dukungan untuk bisa melalui itu semua agar bisa memaafkan pasangan yang sudah berselingkuh. Jadi, mungkin pilihannya adalah bertahan tapi penuh luka, atau pergi dan mengikhlaskan lamanya hubungan itu.

3. Kurang atau tidak ada dukungan dari keluarga

Pexels.com/Polina Zimmerman

Untuk menjalin hubungan yang lebih serius ke depan, seperti pernikahan, itu bukan hanya menyangkut hubungan kamu dan pasangan. Akan tetapi, ada juga hubungan yang lebih luas seperti keluarga.

Maka, ketika kalian sudah menjalin hubungan pacaran bertahun-tahun, tapi restu atau bahkan sedikit saja dukungan dari keluarga tidak ada, apa rasanya tidak sia-sia? Inilah yang umumnya menjadi salah satu faktor mengapa hubungan bisa gagal meski pacaran lama.

4. Kurangnya kesiapan dari segi finansial

Pexels.com/cottonbro

Alasan ini mayoritas dialami oleh pihak laki-laki. Sebab, dalam hubungan yang lebih serius seperti pernikahan, laki-laki yang memiliki tanggung jawab besar untuk bisa menafkahi keluarganya nanti. Untuk itu, menikah bukan hanya perlu persiapan mental, tetapi juga finansial. 

Sebenarnya, kesiapan finansial ini bisa diatasi dengan mempersiapkan semuanya di awal, misalnya dengan menabung. Namun, tidak semua orang bisa melakukan hal ini karena mungkin memiliki banyak prioritas dan tanggungan yang lebih penting di hidupnya. Inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa hubungan dua orang dewasa terlihat begitu rumit dan kompleks. Alasan yang mendasari perpisahan dalam hubungan sangat banyak, termasuk perihal finansial ini.

5. Belum memiliki karier yang baik

Pexels.com/Christina Morillo

Adanya masalah finansial juga memiliki korelasi dengan masalah karier. Yup, keduanya sama-sama bisa memunculkan rasa tidak aman atau insecure bagi banyak pasangan, terutama mereka yang memang belum memiliki karier atau pekerjaan yang tetap. 

Meski tidak ada standar pasti bagaimana seseorang dikatakan sukses dengan kariernya, karier sangat berperan penting dalam jaminan kehidupan seseorang di masa depan. Jadi, jika salah satu belum memiliki karier yang baik tentu belum siap jika dituntut untuk melanjutkan ke jenjang pernikahan.

6. Kurang merasakan keintiman

Pexels.com/Cottonbro

Hubungan itu menyangkut kedekatan secara fisik dan emosional. Maka, keintiman sangat diperlukan dalam menjaga hubungan percintaan tetap dekat dan terasa hangat. Keintiman bisa menjadi fondasi kuat untuk membantu setiap pasangan menghadapi permasalahan berat yang mereka hadapi.

Namun, jika seseorang kurang merasakan keintiman dari pasangannya padahal hubungan sudah berlangsung cukup lama, maka ini bisa menjadi salah satu faktor penyumbang kegagalan dalam hubungan. Apalagi, semua hubungan itu rentan dengan yang namanya kebosanan.

7. Sikap dalam menghadapi masalah

Timur Weber/Pexels

Setiap orang memiliki cara masing-masing dalam menghadapi setiap permasalahan dalam hidupnya. Makanya, perbedaan dalam menghadapi masalah atau berargumen menjadi hal yang sangat wajar dan normal dalam hubungan.

Namun, satu hal yang mungkin selaras dicari oleh banyak orang adalah pasangan yang bisa menghadapi masalah dengan bijak. Menurut salah satu penelitian yang dilakukan oleh John Gottman, psikolog dan peneliti hubungan pernikahan, salah satu hal yang bisa mengakhiri hubungan adalah bagaimana kedua pasangan saling bersikap ketika menghadapi suatu masalah.

Pasangan yang terbiasa menghadapi masalah dengan cara-cara tidak sehat seperti berteriak, melakukan gaslighting, manipulatif, atau bahkan melakukan kekerasan fisik, sangatlah berbahaya untuk dijadikan pasangan hidup. Semua kebiasaan itu akan sangat berpengaruh dalam hubungan, apalagi jika sudah dijalani selama bertahun-tahun.

Itulah beberapa hal yang kemungkinan besar menjadi penyebab seseorang mengakhiri hubungan meski sudah bertahun-tahun lamanya.

IDN Media Channels

Latest from Dating