Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

7 Alasan Sebenarnya Mengapa Laki-laki Takut Komitmen

Ternyata, laki-laki juga memiliki banyak ketakutan.

Raizza Monik Setiawanti

Jika kita berada dalam suatu hubungan dan hal-hal tampaknya tidak pernah bergerak maju, kita pasti akan bertanya-tanya mengapa itu bisa terjadi. Bahkan pikiran itu bisa berakhir dengan menyalahkan diri sendiri atas apa yang dialami. Padahal, tidak seharusnya seseorang bersikap seperti itu. 

Kamu mungkin sudah sangat yakin dengan pasanganmu, tapi ternyata dia tidak begitu. Percayalah ini bukan salahmu, Bela. Pasanganmu mungkin memiliki berbagai alasan mengapa ia belum memiliki keyakinan dengan hubungan kalian ke depannya. Jangan dulu menyimpulkan bahwa ia tidak serius, karena mungkin saja alasan itu tidak ia tampakkan di luar.

Berikut ini ada 7 alasan mengapa laki-laki takut komitmen. Sebagai perempuan, sepertinya kamu perlu mengetahui hal ini. 

1. Takut akan penolakan

Pexels.com/Juan Pablo Serrano Arenas

Banyak laki-laki hanya takut mencintai seseorang karena mereka memiliki pengalaman buruk dengan cintanya di masa lalu. Mereka mungkin mencintai seseorang, tetapi orang itu meninggalkan mereka atau tidak mencintai mereka kembali yang menyebabkan mereka tidak pernah mempercayai siapa pun lagi.

Mereka kemudian terluka dan membutuhkan waktu untuk bisa terbuka dan mempercayai seseorang lagi. Waktunya pun tidak bisa dipastikan secara pasti sampai kapan dan apakah akan benar-benar sembuh.

2. Takut hubungannya gagal

Pexels.com/Ron Lach

Selain takut penolakan, beberapa laki-laki juga takut mereka tidak bisa memenuhi harapan dan ekspektasi orang lain. Mereka takut hubungan mereka tidak akan berhasil. Pasalnya, tidak sedikit dari laki-laki yang menginginkan semuanya berjalan sempurna dan ketika ia menyadari bahwa hubungan itu berpotensi tidak akan berhasil, mereka tidak akan melakukannya untuk menghindari kegagalan.

3. Memiliki pilihan lain

Unsplash.com/Kinga Cichewicz

Meski tidak semuanya, akan tetapi kita harus mengakui bahwa ada beberapa laki-laki yang bersikap seperti pengecut. Alih-alih berdebat dan mencoba menyelesaikan masalah dengan pasangannya, lebih mudah bagi mereka untuk putus begitu saja dan menemukan orang baru yang tidak keberatan dengan tuntutan mereka. Mereka akan mencari seseorang yang akan melakukan apa pun yang mereka katakan.

Jadi, mereka tidak akan berkomitmen, karena bagi mereka lebih mudah untuk menemukan orang lain yang akan melakukan apa yang mereka katakan, daripada terjebak dalam satu hubungan yang membuatnya terkurung.

4. Takut ditinggalkan

Pixabay.com/Olya Adamovich

Rasa takut ditinggalkan adalah perasaan wajar yang mungkin dialami oleh hampir semua orang. Inilah juga yang menjadi salah satu alasan mengapa laki-laki takut komitmen. Mungkin ketakutan ini berkembang karena hubungan masa lalu yang dimiliki mereka.

Mungkin dulu mereka pernah berpikir bahwa mereka telah menemukan perempuan yang tepat, namun akhirnya tetap ditinggalkan dan dicampakkan. Pengalaman itu telah menyebabkan mereka takut ditinggalkan sampai akhirnya memutuskan untuk tidak mau dengan mudah terikat komitmen dengan seseorang. 

Mereka takut jika melakukannya, orang yang bersamanya akan meninggalkannya lagi dan mereka harus melalui proses penyembuhan lagi.

5. Tidak ingin kehilangan kebebasan yang dimiliki sebelum memiliki pasangan

Unsplash

Beberapa laki-laki berpikir bahwa berkencan akan merenggut kemandirian mereka. Mereka tidak mengerti bahwa menjalin hubungan pada dasarnya adalah berbagi dan saling membantu, bukan tentang siapa yang menuruti siapa.

Ada laki-laki yang memiliki masalah kemandirian ini karena mereka tidak ingin bergantung pada siapa pun, terutama perempuan. Mereka juga enggan dijadikan tempat bergantung, karena mereka belum memiliki rasa tanggung jawab.

6. Tidak bisa melepaskan masa lalu

Pexels.com/Ron Lach

Jika seorang laki-laki yang sedang menjalin hubungan memiliki masalah dan ketakutan dengan ikatan komitmen, ada kemungkinan ia bimbang karena sudah berkomitmen dengan orang lain, Bela.

Mungkin ia sudah menjalin hubungan tersebut sejak lama dan hubungan itu gagal. Namun, meskipun gagal dia tidak bisa melepaskan masa lalu. Dia tidak bisa memaksa dirinya untuk berhenti mencintai siapa pun yang menghancurkan hatinya. Itu sebabnya dia tidak bisa berkomitmen padamu. Hatinya milik orang lain yang dengan sadar sudah menolaknya.

7. Tidak cukup menyukaimu untuk berkomitmen

Pexels.com/Marina Abrosimova

Alasan terakhir yang rasanya sulit untuk dikatakan tapi terkadang benar adalah ia belum cukup menyukaimu untuk bisa berkomitmen. Yup, terkadang jawabannya sesederhana itu, Bela.

Ketika ini alasannya, maka kamu tidak dapat mengubah itu dan kamu tidak dapat membicarakan hal ini kepadanya karena kamu pun tidak akan dapat mengubah pikirannya.

Sekarang sudah tahu, kan, Bela, alasan mengapa laki-laki takut komitmen? Kalau kamu sedang mengalaminya, semoga kamu bisa dengan bijak menghadapinya, ya!

IDN Media Channels

Latest from Dating