Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

5 Waktu di Mana Berbicara dengan Mantan Termasuk Selingkuh, Hati-Hati!

Kamu merahasiakan mantan dari pasangan

Raden Putri

Putus cinta tidak harus selalu berakhir dengan pertengkaran dan menjauh satu sama lain. Beberapa orang tetap menjalin hubungan yang baik dengan mantan, bahkan sering bertukar kabar. Namun, saat sudah memiliki kekasih baru, sulit dan rumit untuk menentukan seberapa salah atau benar berbicara dengan mantan.

Terkadang, kamu juga bisa bingung apakah sudah melewati batas dan dianggap berselingkuh jika masih menjalin komunikasi dengan mantan. Tetapi, hal itu bergantung pada berbagai faktor, termasuk sifat percakapan, niat, kesepakatan, serta batasan yang ditetapkan dalam hubunganmu saat ini.

Tidak ada garis yang mendefinisikan secara universal batasan tentang berkomunikasi dengan mantan saat sudah memiliki kekasih baru. Namun, melansir dari Times of India, terdapat beberapa waktu di mana berbicara dengan mantan dapat dianggap melewati batas hubungan yang berkomitmen. Apa saja? Berikut waktu-waktu di mana berbicara dengan mantan termasuk selingkuh.

1. Mengabaikan batasan hubungan

Pexels.com/Jonathan Borba

Saat menjalin hubungan, pasangan biasanya akan menentukan batasan-batasan tertentu dalam hubungannya, termasuk hal-hal yang berkaitan dengan mantan. Tetapi, jika ada batasan tentang mantan yang sudah ditentukan tersebut sengaja dilanggar, maka itu bisa menjadi tanda dari pengkhianatan kepercayaan.

2. Keintiman emosional

Pexels.com/Leeloo Thefirst

Jika percakapan dengan mantan menjadi intim secara emosional, maka itu dapat menjadi salah satu tanda perselingkuhan. Keintiman emosional ini melibatkan perasaan, keinginan, atau perlakuan pribadi yang biasanya dilakukan bersama pasangan. Hal ini dapat berujung pada terjadinya perselingkuhan secara emosional yang tidak disadari.

3. Kerahasiaan dan kebohongan

Pexels.com/Andrea Piacquadio

Jika seseorang merasa perlu menyembunyikan atau berbohong tentang interaksinya dengan mantan dari pasangannya saat ini, maka itu jelas menjadi tanda perselingkuhan dan pelanggaran kepercayaan. Pasalnya, apabila memang tidak ada maksud apa-apa dari komunikasi tersebut, tidak ada salahnya untuk memberi tahu dan melibatkan pasangan dalam interaksi tersebut. Oleh karena itu, komunikasi yang terbuka dan jujur sangat penting dalam sebuah hubungan yang sehat.

4. Mengabaikan hubungan saat ini

Pexels.com/Andrea Piacquadio

Ketika berbicara dengan mantan menjadi prioritas daripada menghabiskan waktu dan tenaga untuk membangun hubungan saat ini, itu menunjukkan pelepasan emosi yang sangat jelas. Hal ini dapat terlihat dari beberapa cara, seperti berkurangnya intensitas komunikasi dan munculnya perasaan tidak lagi peduli dengan pasangan. Kamu juga akan memberi perhatian yang lebih kepada mantan serta mulai melupakan pasanganmu yang sebenarnya.

5. Niatan untuk menghidupkan kembali asmara dengan mantan

Pexels.com/Ron Lach

Apabila percakapan dengan mantan melibatkan rayuan, kata-kata romantis, atau keinginan untuk menghidupkan kembali hubungan tersebut, itu bisa dianggap sebagai bentuk perselingkuhan. Pasalnya, hal tersebut dapat merusak komitmen yang sedang dijalin dengan pasangan barumu saat ini. Selain itu, kamu juga tidak menghormati atau peduli dengan perasaan pasanganmu karena lebih memilih membangun hubungan dengan mantan dibanding menjalankan hubungan yang sudah ada.

Nah, itu dia 5 waktu dimana berbicara dengan mantan termasuk selingkuh. Jadi, hati-hati, ya, Bela, jika kamu masih berkomunikasi dengan mantan.

IDN Media Channels

Latest from Dating