Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

5 Penyesalan Terbesar yang Umum Dialami Setelah Putus

Berandai-andai dapat melakukan hal berbeda untuk hubungan

Raden Putri

Dalam hidup, seseorang pasti pernah mengalami yang namanya patah hati. Saat itulah kita akan merasakan perasaan yang rumit. Pasalnya, terkadang perpisahan terasa seperti keputusan yang tepat. Tetapi di lain waktu, kita mungkin akan merenungkan kembali beberapa hal dan berharap bisa melakukan hal yang berbeda.

Hal yang menjadi masalah adalah ketika kita kesulitan untuk mengenali kesalahan apa yang telah dibuat di masa lalu yang menyebabkan penyesalan muncul setelah perpisahan. Melansir dari Best Life, terdapat beberapa penyesalan paling umum yang dialami setelah putus cinta. Apa saja? Simak informasinya di bawah ini, yuk!

1. Mengabaikan red flag dari pasangan

Pexels.com/Pavel Danilyuk

Saat kita berada di awal suatu hubungan, kita cenderung mengesampingkan masalah tertentu, seperti bendera merah dari pasangan. Kita secara tidak langsung berharap jika masalah tersebut akan teratasi seiring berjalannya waktu.

Namun ternyata, hal ini terkadang menjadi penyesalan seseorang setelah putus. Banyak dari kita yang berharap bisa mengatasi permasalahan tersebut sedari awal agar tidak menjadi masalah besar di kemudian hari. Karena tak jarang masalah yang diabaikan itu menjadi sulit dipecahkan dan merusak hubungan seseorang.

2. Membiarkan ego menghalangi

Pexels.com/Trần Long

Dalam sebuah hubungan, akan ada saatnya kita dan pasangan menemui masalah. Pada saat ini kita harus menurunkan ego dan agar permasalahan dapat diselesaikan dengan baik.

Sayangnya, banyak pasangan yang tidak melakukannya hingga berujung pada berakhirnya hubungan mereka. Hal ini menyebabkan banyak orang yang menyesal membiarkan egonya menguasai dan mencegah mereka untuk meminta maaf, berkompromi, atau mengungkapkan perasaan yang dapat membantu memperbaiki suatu hubungan.

3. Gagal menetapkan batasan

Pexels.com/Mikhail Nilov

Batasan selalu penting dalam sebuah hubungan untuk menjaga hal-hal pribadi dari campur tangan pasangan satu sama lain. Tetapi, beberapa orang justru gagal menetapkannya dan berakhir dengan masalah besar di kemudian hari.

Selain itu, seseorang juga akan diselimuti penyesalan karena tidak menetapkan batasan yang jelas tentang apa yang mereka butuhkan dari awal dan sepanjang hubungan. Mereka juga kerap menolak mengatakan "tidak", sehingga mengabaikan dirinya sendiri demi pasangan.

4. Tidak berkomunikasi secara efektif

Pexels.com/Vince Andrada

Komunikasi yang baik sangat penting untuk menjalin hubungan yang sehat. Setiap orang harus mempelajari cara berkomunikasi menggunakan bahasa yang sopan dan bagaimana cara mengelola emosi yang kuat, seperti marah, sakit hati, dan ketakutan. Penting juga untuk memiliki kemampuan berkomunikasi secara efektif jika ingin mempertahankan hubungan dalam jangka waktu yang lama.

5. Mengakhiri hubungan di waktu yang salah

Pexels.com/Đinh Văn Lành

Meskipun ada banyak kesalahan yang kita harapkan tidak terjadi dalam sebuah hubungan, terkadang yang menjadi penyesalan terbesar justru bagaimana hubungan itu harus berakhir. Tak jarang kita berharap dapat mengakhiri hubungan lebih cepat, karena berpikir telah menghabiskan banyak waktu untuk suatu hal yang tidak berhasil. Tetapi, mungkin juga kita menyesal karena terlalu tergesa-gesa mengakhiri hubungan yang sebenarnya masih bisa dipertahankan.

Itu dia 5 penyesalan terbesar yang umum dialami ketika putus cinta. Kamu pernah mengalami yang mana, Bela?

IDN Media Channels

Latest from Dating