Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

6 Cara Memperbaiki Komunikasi yang Memburuk dengan Pasangan

Yuk, terapkan!

Nurul Hafiza Rizalia Putri

Memburuknya komunikasi dalam hubungan biasanya dimulai dari masalah kecil. Namun, jika kamu membiarkan hal kecil itu menumpuk dalam hati dan tidak ada penyelesaian, ini akan menjadi sesuatu yang dapat membuat hubunganmu di ambang kehancuran. Masalah komunikasi memang tak bisa dianggap sepele, karena itu membantu pasangan saling mengerti satu sama lain. Lebih dari itu, hal ini akan membantu memperkuat hubungan seseorang.

Komunikasi memburuk yang berlanjut bisa membuatmu dan pasanganmu berpisah. Mungkin ini terdengar ekstrem, tetapi permasalahan ini memang memicu konflik yang merusak hubungan. Ketika kamu dalam situasi ini, keraguan dan rasa tidak aman mulai muncul dalam hati. Untuk apa sebuah hubungan kalau kamu nggak bisa bicara bebas dan nyaman dengan pasangan?

Jika kamu ingin memperbaiki masalah komunikasi ini dengannya, berikut Popbela akan membahas 6 cara memperbaiki komunikasi yang memburuk dengan pasangan, dikutip dari laman Maxim Online. Yuk, simak!

1. Mulai membiasakan berkomunikasi secara aktif

Freepik.com/ tirachardz

Untuk mempertahankan kebiasaan komunikasi tidak perlu hal-hal yang besar atau harus bertemu setiap hari. Kamu bisa mengambil langkah kecil saja, seperti membuat obrolan ringan. Misalnya, kamu bisa tanyakan bagaimana keseharian mereka atau beri perhatian kecil dari waktu ke waktu.

Mungkin di antara kalian ada yang menyalahkan teknologi sebagai keretakan hubungan, padahal dengan teknologi juga bisa menjadi sebuah keuntungan. Kamu bisa menjangkau pasanganmu dengan ponsel atau melihat media sosialnya, beri dia pesan yang bagus sepanjang hari dengan memanfaatkan teknologi itu.

Upaya seperti ini mungkin terlihat biasa, namun akan membawa perubahan yang signifikan bagi orang yang sedang menjalin hubungan. Pada akhirnya, kamu mulai nyaman kembali berbicara satu sama lain, dari yang hanya obrolan ringan hingga yang lebih serius.

2. Terbuka dengan pasangan

Freepik.com/wayhomestudio

Berada dalam suatu hubungan dengan berbagi adalah bagian dari diri sendiri dan pasangan, entah itu baik atau buruk. Nggak perlu takut, turunkan sedikit rasa itu dengan pasanganmu. Lagi pula, menyembunyikan perasaanmu sendiri hanya membuat kesalahpahaman yang lebih banyak.

Memang obrolan yang berat atau sensitif bisa terkesan menakutkan, tetapi kalau terus ditutupi, hal ini tidak akan pernah selesai dan kesalahpahaman semakin membesar. Kalau mau komunikasi ini menjadi efektif, cobalah lebih terbuka dengan dia. Jika ada yang ingin dikatakan, maka lebih baik katakan. Pasangan perlu tahu ketika ada sesuatu yang mengganggu atau memang ada sesuatu dalam hubungan.

Bagaimana caranya kalau kamu ingin memperbaiki komunikasi yang memburuk, tetapi dirimu dan pasanganmu tidak mampu mengekspresikan diri satu sama lain?

3. Cari waktu yang tepat untuk bicara

Freepik.com/azerbaijan_stockers

Sebelum bicara lebih jauh, kamu perlu cari waktu yang tepat. Meluangkan waktu untuk memperbaiki komunikasi yang memburuk dalam suatu hubungan menjadi upaya tersendiri. Namun, memastikan kalian benar-benar dalam situasi dengan pola pikir yang benar untuk berbicara juga nggak kalah penting.

Kamu perlu memastikan bahwa di antara kalian sedang tidak dalam kondisi yang sedang kesal atau marah. Terbuka dengan pasangan memang penting, tetapi jika kamu mengajak bicara saat pasanganmu sedang emosional, itu hanyalah membuat komunikasi semakin memburuk. Jadi, kamu harus hati-hati, ya!

4. Menjadi pendengar aktif

Pexels.com/Nataliya Vaitkevich

Komunikasi tak hanya sekadar pertukaran kata-kata saja, lebih dari itu, menjadi pendengar yang aktif artinya mampu memperhatikan detail kecil tentang cara pasanganmu berbicara. Dengarkan apa yang ingin dia katakan dan coba sampaikan daripada hanya mendengar kata-kata yang keluar dari dia saja. 

Mungkin cukup sulit untuk menurunkan ego, namun kalau kamu memilih untuk tetap keras kepala dan menolak untuk mendengar dia, hal ini hanya membuat situasi semakin memburuk. Kamu nggak akan bisa memperbaikinya kalau kamu menolak untuk memperhatikan apa yang pasanganmu katakan. 

5. Seimbangkan antara mendengar dan didengar

Pexels.com/Ron Lanch

Hubungan yang sehat membutuhkan komunikasi positif dari dua arah. Maksudnya adalah kamu harus bisa seimbangkan antara mendengar pasanganmu dan menyampaikan perkataanmu, menjadi pendengar yang aktif, serta memastikan kamu didengar adalah dua hal yang sangat penting.

Jangan sampai kamu mengabaikan perasaanmu sendiri, namun kamu harus tetap mempertimbangkan perasaan pasanganmu. Perlu diingat bahwa hubungan adalah tentang memberi dan menerima.

6. Tunjukkan lebih banyak kasih sayang

Freepik.com/freepik

Menunjukkan lebih banyak kasih sayang dengan pasangan adalah cara yang paling penting. Pasalnya, ini cara terbaik yang bisa kamu lakukan saat mengekspresikan perasaanmu dan si dia akan merasa lebih dicintai dan dihargai. Dengan begitu, kamu akan merasa lebih nyaman dan membantu pasanganmu bisa lebih terbuka dengan hal yang lebih mendalam sekalipun. 

Kasih sayang perlu kamu tunjukkan terlepas dari kesempatan apa pun. Jadi, biasakan untuk memberinya kasih sayang agar ia tahu betapa kamu mencintainya. Ini tidak hanya sekadar memperbaiki komunikasi yang memburuk, namun juga secara keseluruhan hubunganmu. 

Menyelesaikan masalah komunikasi dalam hubungan membutuhkan kerja sama dan dedikasi dari kedua belah pihak agar hubungan lebih sehat dan langgeng. Semoga cara-cara ini bermanfaat untukmu, ya!

IDN Media Channels

Latest from Dating