Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Lelah Bertengkar? Ucapkan 7 Kalimat Ini untuk Mengakhiri Perdebatan

Memang nggak capek berantem terus?

Mega Dini

Bertengkar dengan pasangan memang sangat menguras energi dan emosi. Jika kalian sama-sama keras kepala, mungkin perdebatan kalian nggak akan selesai. Maka dari itu, salah satu dari kalian harus ada yang mengalah, atau seenggaknya harus berinisiatif untuk menyudahi perdebatan. Namun, jangan sampai kamu mengalah karena dia terus mempertahankan egonya. Ucapkan kalimat-kalimat ini untuk menyelesaikan pertengkaran.

Dengan mengatakan hal tersebut, kamu bisa menyelesaikan perdebatan sekaligus menekankan bahwa bukan kamu lah yang memulai perkara. Kalimat ini bisa diucapkan ketika dia kesal terhadap suatu hal (bukan padamu) dan kamu berusaha menenangkannya.

Dalam ilmu psikologi terdapat istilah projecting atau projection, yaitu menunjuk pada kelemahan atau kesalahan orang lain dan tanpa sadar kepribadian tersebut ada dalam diri kamu. Seseorang melakukan hal tersebut untuk melindungi dirinya sendiri. Kalau dia mengatakan bahwa kamu egois, mungkin dia sendiri yang sebenarnya egois.

Hal ini bisa disampaikan setelah merasakan kekesalannya dan kamu yakin bahwa kamu bukanlah penyebabnya. Kalimat tersebut terdengar sedikit merendah sekaligus memberi empati atas apa yang dia rasakan. Biasanya, orang yang mendengar kalimat tersebut akan merasa lebih baik.

Menyebalkan bukan, kalau kalian beradu argumen karena persoalan yang nggak penting? Salah satu dari kalian perlu mengatakan kalimat ini, supaya kalian sadar bahwa apa yang kalian bahas nggak ada manfaatnya.

Ingat Bela, jangan ucapkan kalimat ini dengan nada marah atau sarkas. Kalimat ini akan membuat kalian fokus pada persoalan utama dan mencari jalan keluarnya. Buat kalian berdua merasa bertanggung jawab atas masalah yang ada.

Setiap orang tumbuh di lingkungan yang berbeda yang pada akhirnya membentuk pola pikir yang berbeda pula. Ketika dia berusaha mengutarakan pendapatnya, pahami dia dengan melihat latar belakangnya seperti kenangan masa lalu atau kondisi keluarga sehingga dia berpendapat demikian.

Di satu sisi, secara nggak langsung kamu menunjukkan bahwa kamu nggak ingin pertengkaran tersebut berlarut-larut hingga membahayakan hubungan kalian. Tapi di sisi lain, kamu juga bersikap tegas bahwa pertengkaran nggak akan menyelesaikan masalah.

Wah, perlu dihapal dari sekarang nih.

IDN Media Channels

Latest from Dating