Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

7 Tanda Kamu Tak Mau Mengakui Kalau Hubunganmu Toxic

Coba dicek ya, jangan sampai kamu salah satunya!

Fikriah Nurjannah

Saat kamu jatuh cinta dengan seseorang dan menjalin hubungan romansa dengannya, kamu tentu akan sulit untuk berpikir secara rasional dan cenderung melihat berbagai sisi baik yang ditampilkannya. Kamu juga cenderung tidak ingin melihat sisi buruk yang ditampilkannya.

Bisa jadi kamu mungkin secara tidak sadar berada dalam kondisi hubungan yang tidak sehat, atau bahkan kamu telah menyadarinya, namun cenderung denial atas hubungan toxic yang kamu jalani. Lalu, bagaimana sebenarnya tanda-tanda kalau kamu tak mau mengakui berada dalam hubungan yang toxic? Simak deretan penjelasannya berikut ini!

1. Menganggap dirimu bereaksi berlebihan dan merasa tertekan untuk menurunkan emosi

pexels.com/kat-smith

Tanda pertama dari seseorang yang denial dalam toxic relationship adalah kamu menganggap dirimu bereaksi berlebihan setiap kali kamu merasa marah pada kekasihmu atas kesalahan yang dilakukannya. Kamu akan mengatakan hal ini pada dirimu sendiri setiap kamu selesai beradu argumen dan berselisih dengan kekasihmu. Kamu telah dikondisikan untuk mempercayai bahwa dirimulah yang berlebihan dalam berpikir dan bersikap atas rasa marah yang kamu rasakan karena kesalahan kekasihmu.

Hal ini berakibat pada dirimu yang menjadi tertekan saat kamu akan menurunkan emosimu. Kamu juga takut bahwa kemarahan, kesedihan, atau perasaan lain yang kamu rasakan menjadi terlalu berat untuk dihadapi. Ini juga menjadi hal yang seolah menakut-nakuti pikiranmu. Hal-hal tersebut tentu sangat berbahaya bagi kesehatan mentalmu karena ini seperti memanipulasi perasaan jujur yang kamu rasakan menjadi sebuah rasa bersalah yang sebenarnya tidak kamu lakukan.

2. Selalu memberi kesempatan dan merasa tidak membutuhkan keutuhan hubungan

pexels.com/alex-green

Tanda lainnya bahwa kamu menyangkal hubungan yang kamu jalani itu buruk adalah saat kamu memberikan banyak kesempatan untuk kekasihmu kembali padamu. Kamu tahu betul bahwa si dia telah sering melakukan banyak kesalahan dalam hubungan kalian, tetapi kamu selalu memberinya kesempatan dengan pikiran dan harapan bahwa dirinya akan berubah. Padahal, kenyataannya kekasihmu tidak ingin berubah untuk dirimu.

Selain itu, kamu juga berpura-pura merasa bahwa hubungan kalian baik-baik saja dan merasa tidak membutuhkan keutuhan hubungan monogami, di mana kekasihmu hanya milik dirimu seorang, begitu pun sebaliknya. Kamu tak mau mengakui atas keinginan tersebut dan kemungkinan disebabkan karena kekasihmu yang mengatakan hal itu. Ini juga bisa menjadi alasan karena si dia sering selingkuh darimu.

3. Merasa bahwa hubungan romansa orang lain tidak sehebat milikmu

freepik.com

Tanda lain yang juga muncul pada seseorang yang denial terhadap hubungannya yang toxic yakni kamu merasa bahwa hubungan cinta orang lain tidak sehebat milikmu. Kamu berbicara dan menilai kekasih temanmu atau orang lain melakukan sesuatu yang berbeda dari apa yang dilakukan kekasihmu. Kamu membual bahwa kekasihmu yang terbaik dan selalu memiliki perasaan bahwa hubunganmu dengannya adalah yang terbaik.

Selain itu, kamu juga selalu merasa bahwa kasih sayang dari si dia memiliki arti yang sangat dalam bagi duniamu. Perlakuannya yang romantis, seperti mencium pipimu di depan teman-temanmu, di matamu hal itu seperti sebuah lamaran karena jarang terjadi dalam kehidupan romansamu.

4. Bertengkar dengan temanmu yang menyarankan putus

pexels.com/liza-summer

Terkadang, dalam hubungan romansa yang kamu jalani, orang lain yang tidak berada dalam situasimu dapat melihat sisi yang tidak dapat kamu lihat. Salah satu yang dapat melihat sisi tersebut adalah teman-temanmu. Kamu mungkin akan dihadapkan pada keadaan di mana teman-temanmu akan mengingatkanmu mengenai sisi tersebut dan menyarankanmu untuk keluar dari hubungan toxic.

Namun, kamu cenderung tidak mendengarkan dan membenci saran tersebut. Bahkan, hal ini akan berujung pada pertengkaran antara kamu dan sahabatmu. Terlebih lagi, kamu juga selalu membela kekasihmu dan selalu memiliki penjelasan atau pembenaran atas sikap dan kesalahan buruk hingga menyakitkan yang pernah dilakukannya padamu. 

5. Selalu memaafkan kekasihmu dan tidak membicarakan hal penting dalam hubungan kalian

pexels.com/olya-kobruseva

Saat kekasihmu melakukan suatu kesalahan dan cenderung sering terjadi, kamu selalu memaafkannya. Bahkan, jika dia melakukan sesuatu yang sangat buruk dan tidak pernah terpikirkan untuk menyakiti hatimu, kamu akan selalu menerima permintaan maafnya dan alasan-alasan yang diberikannya.

Kamu dan si dia juga tidak pernah benar-benar membicarakan suatu masalah atau suatu hal penting secara serius. Dirimu cenderung menghindari konfrontasi sebaik mungkin dan berharap hal-hal yang seharusnya dibicarakan akan memudar dengan sendirinya.

6. Merasa tidak enak dengan kekasihmu yang suka membahas masa lalunya

pexels.com/cottonbro

Tanda lainnya pada seseorang yang denial dalam hubungan toxic yakni kamu merasa tidak enak pada kekasihmu saat dia mengungkit masa lalunya. Seperti misalnya, mantannya yang membuat emosionalnya buruk dan dia yang belum pernah menjalani hubungan seperti itu. Hal-hal yang diungkapkan kekasihmu ini selalu menjadi alasan untuk dirimu membenarkan perlakuan buruknya kepadamu.

Tak hanya itu, Kamu juga cenderung merenungkan secara negatif kehidupan single, serta berpikir bahwa saat memiliki hubungan romansa, kamu merasa telah berada dalam situasi yang hebat. Kamu kemungkinan memiliki pemikiran untuk lebih suka menetap pada hubungan yang tidak sehat, dibandingkan kamu tidak memiliki kekasih.

7. Berpikir semua ini normal dan berkeinginan mengubah kekasihmu

pexels.com/alex-green

Saat kamu mencintai seseorang, tentu kamu tidak akan dapat melihat sesuatu yang salah dari kekasihmu. Kamu juga kemungkinan tidak dapat menyadari hal-hal yang tidak sehat dari hubungan asmaramu dengannya. Kamu telah dibutakan oleh cinta hingga kamu berpikir bahwa hal-hal toxic yang sebenarnya terjadi dalam hubunganmu merupakan hal yang normal.

Tak berhenti di situ, saat kamu denial akan hubunganmu yang toxic, kamu juga memiliki pemikiran bahwa dengan memberikan cinta dan kasih sayang yang cukup, kekasihmu akan berubah menjadi seseorang yang kamu inginkan. Namun sayangnya, tidak ada dorongan dalam diri kekasihmu yang bisa membuatnya berubah. 

Itulah tanda-tanda kamu tak mau mengakui bahwa hubungan yang kamu jalani itu tidak sehat. Kamu perlu mengetahui bahwa mencintai seseorang bukan berarti dia selalu menjadi orang tepat dan baik untukmu. Kemungkinan, jauh di dalam hatimu kamu ingin keluar dari hubungan tersebut.

Oleh karenanya, jika salah satu dari tanda tersebut ada pada dirimu dan hubunganmu, maka pertimbangkalah kembali hubunganmu dengan kekasih. Kamu tidak bisa memaksakan diri untuk berada dalam hubungan yang tidak sehat. Hal ini bisa jadi dapat menyelamatkan dirimu. 

IDN Media Channels

Latest from Dating