Sebenarnya, tidak masalah jika saat PDKT kamu jadi pihak yang mengambil langkah pertama—mengirim chat atau bahkan mengajaknya kencan duluan. Namun, bukan berarti kamu bisa mengirim pesan kepadanya tanpa peduli waktu.
Ada orang yang suka di-chat terus-menerus karena merasa diperhatikan, tetapi tidak sedikit juga yang merasa risi karenanya. Kalau gebetan kamu tipe yang kedua, bisa-bisa dia malah jadi ilfeel kalau kamu sering chat dia, apalagi jika tanpa tujuan.
Menurut Bolde, kamu sebaiknya jangan chat gebetan di saat-saat seperti ini.
Olena Kamenetska/Unsplash Jika kamu sedang mencari hubungan yang serius, mengirim pesan kepada seorang laki-laki di tengah malam akan memberikan kesan yang tidak baik.
Kamu bisa dianggap hanya menginginkan dirinya sebagai teman untuk menemanimu di malam hari. Kalau sudah seperti itu, dia akan sulit melihatmu sebagai orang yang hanya ingin diajak main-main saja.
2. Setiap pagi, setiap hari
Kamu mungkin sedang bersikap so sweet dengan mengirimi gebetan chat selamat pagi setiap hari, tetapi sebenarnya ini mungkin terlalu berlebihan. Apalagi jika dia tidak melakukannya.
Salah satu alasan dia tidak ingin mengirimimu chat setiap pagi karena dia tidak ingin kamu mengharapkan bisa chatting bersamanya selama berjam-jam setiap hari, khususnya di pagi hari. Kamu memiliki kehidupan selain dirinya, jadi mulailah bersikap seperti itu.
3. Saat tidak ada hal yang ingin dibicarakan
pexels.com/rodnae productions Meskipun tidak semua laki-laki sama, tetapi umumnya mereka tidak suka dikirimi chat tanpa henti tanpa tujuan. Kamu justru akan memberikan kesan yang buruk kepada gebetan jika mengirimkan chat padanya, tetapi sebenarnya tidak ada yang ingin kamu bicarakan.
Jadi, jika kamu hanya ingin basa-basi dengannya, lebih baik kamu belajar untuk mulai menahan diri.
4. Baru selesai berkencan
unsplash.com/Wiktor Karkocha Menurut Courtney Hardwick dari Bolde, kamu sebaiknya menyembunyikan perasaan sukamu kepada gebetan di awal pertemuan dan setelah kencan pertama. Jika kamu ingin mengirim chat kepadanya untuk bilang kalau kamu merasa senang dengan kencan tersebut, lakukan keesokan harinya.
Saat masih menjadi gebetan, kamu sebaiknya membuat dia berusaha ingin mendapatkanmu atau sedikit mengejar dirimu.
5. Saat kamu tahu dia sedang bersama temannya
Kalau kamu memang benar-benar tidak tahu, tidak jadi masalah. Namun, jika kamu tahu dia sedang bersama teman-temannya dan dia tahu kalau kamu tahu, jangan pernah mengirim chat duluan kepadanya.
Kalau dia benar-benar menyukaimu, dia akan mengirim chat nanti. Hal ini juga membuatnya tahu kalau kamu bukan tipe perempuan yang needy dan mencari perhatian saat dirinya memiliki kegiatan lain.
6. Saat gebetan tahu kamu sedang bersama teman
Pexels.com/Andrea Piacquadio Penting bagi dirimu sendiri untuk memiliki teman dan kehidupan di luar dirinya. Jadi, kamu tidak perlu selalu mengabari gebetan saat sedang hang out dengan teman-teman.
Bagi gebetan, hal ini juga menjadi pertanda baik. Saat kamu tidak terus-menerus mengiriminya chat saat sedang bersama teman, ini tanda kalau kamu juga ingin memiliki kehidupan sendiri dan tidak akan selalu “menempel” padanya.
Kecuali kamu memiliki sesuatu yang sangat penting untuk diberitahukan kepadanya, mengirim chat ketika kamu tahu dia sedang bekerja merupakan ide yang buruk. Selain itu, mengirim chat sepanjang hari di saat kamu juga sedang bekerja akan membuatnya berpikir kamu tidak peduli dengan pekerjaanmu sendiri.
Dua-duanya memiliki kesan yang buruk.
8. Saat kamu marah padanya
Bertengkar lewat chat adalah ide terburuk, apalagi jika kalian belum resmi berpacaran. Karena belum benar-benar saling mengerti satu sama lain, kata-kata yang tertulis di dalam chat bisa membuat segalanya menjadi lebih buruk.
Belum lagi gebetan juga akan bertanya-tanya apakah dirimu sulit berkomunikasi karena memilih mengirim chat, bukan langsung berbicara padanya mengenai masalah yang kalian alami.
9. Gebetan tidak membalas chat-mu sebelumnya
Jika kamu mengirim satu atau paling banyak dua chat dan dia belum merespons, maka jangan terus-terusan mengirimnya chat lagi. Mungkin dia belum melihatnya atau malah memang sedang tidak ingin membalasnya.
Apa pun alasan yang dimiliki gebetan, kamu akan terlihat tidak oke jika terus mengirim chat kepadanya tanpa alasan.
10. Selalu kamu yang pertama mengirim chat
Pexels.com/Andrea Piacquadio Jika kamu selalu jadi orang yang memulai pembicaraan atau berusaha keras untuk mempertahankannya padahal dia terkesan ogah-ogahan membalas chat darimu, kamu harus berhenti melakukannya.
Ini bisa dibilang sebuah tanda dan kode darinya kalau dia mungkin tidak tertarik padamu. Kamu sudah mencobanya dan sekarang saatnya untuk melihat usaha darinya.
11. Kamu tahu dia tidak akan merespons
Jika kamu tahu dia sedang sibuk atau bad mood dan kamu mungkin tidak akan mendengar kabar darinya, mengapa repot-repot mengiriminya chat? Itu membuang-buang waktu dan energi dirimu sendiri.
Sabarlah menunggu sampai ada waktu yang lebih baik untuk menghubunginya. Jika dia sudah ingin mengobrol denganmu, dia juga pasti akan menghubungimu kok.
12. Dia tidak berikan respons di media sosial
Kamu memberikan komentar di meme Instagram terbarunya atau membalas cuitannya di Twitter, tetapi dia tidak dibalas? Maka, kamu tak perlu mengirimkan chat padanya untuk memberitahu hal tersebut.
Bukannya membalas chat darimu, dia mungkin akan merasa risi karena sebenarnya sedang tidak ingin mengobrol denganmu.
13. Kamu akan terobsesi untuk menunggu respons darinya
Jika kamu tahu menunggu gebetan membalas chat darimu akan membuatmu lebih penasaran dan membuatmu terobsesi untuk selalu mengecek notifikasi ponsel, maka jangan melakukannya.
Lebih baik kamu menunggu sampai dia menghubungimu duluan barulah setelah itu kalian bisa saling berbalas chat. Kamu tak perlu menjadikan chat dari gebetan sebagai obsesi.
Nah, jika kamu ingin PDKT dengan gebetan berhasil, sebaiknya kamu tidak mengirimkan chat kepadanya di saat-saat seperti itu ya, Bela. Be smart dan jangan sampai gebetan menganggap kamu perempuan yang posesif.
