Jika kamu termasuk salah satu pengguna aplikasi kencan, jangan minder. Faktanya, hampir seperempat generasi muda menggunakan situs atau aplikasi kencan untuk mencari cinta.
Dengan cara mencari pasangan seperti ini, kamu bisa bertemu banyak orang yang mungkin baik untukmu. Namun, cara ini juga memiliki permasalahan tersendiri. Tahukah kamu kalau 80% pengguna aplikasi kencan mengaku berbohong di profil mereka?
Para peneliti di University of Wisconsin-Madison dan Cornell University melakukan penelitian dan menemukan bahwa orang-orang yang berkencan secara online berbohong tentang hal-hal seperti tinggi badan, berat badan, atau usia.
Artinya, profil seseorang dan pesan yang dikirimkannya secara online mungkin tidak menunjukkan siapa dirinya.
Apakah itu berarti semua orang mencoba menipumu? Tidak juga. Sering kali, orang-orang berbohong agar terlihat lebih baik dan mendapatkan teman kencan.
Berikut adalah 10 kebohongan paling umum yang diungkapkan di aplikasi kencan.
1. Usia
Seiring bertambahnya usia, orang berbohong tentang usianya. Women's Day mengutip penelitian yang dilakukan oleh situs bernama Beautiful People, yang mencari tahu mengapa orang berbohong tentang usia mereka 5 tahun lebih muda.
Ternyata, alasannya adalah karena mereka ingin muncul di lebih banyak pencarian.
2. Tinggi badan
Sebanyak 50% laki-laki berbohong tentang tinggi badan dan mengatakan lebih tinggi dari sebenarnya. Ok Cupid melakukan penelitian dan menemukan bahwa laki-laki bertubuh tinggi mendapat pesan dua kali lebih banyak dibandingkan laki-laki bertubuh pendek.
Kaum Adam tahu kalau perempuan menyukai laki-laki yang lebih tinggi. Itulah mengapa separuh dari laki-laki yang berbohong, melakukannya untuk mendapatkan teman kencan.
Harapannya, saat kamu bertemu dengannya, kamu akan menyukai dirinya, tidak peduli tinggi badannya.