Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Ini 7 Kebohongan Laki-Laki Supaya Keinginannya Tercapai 

"Read between the lines" alias mencari makna yang tersirat

Elga Windasari

Saling percaya memang menjadi salah satu faktor yang membuat hubungan kuat. Namun, bukan berarti kamu harus mempercayai semua yang dikatakan pasangan, tanpa dipikirkan baik-baik. Mengapa? Karena laki-laki suka mengatakan kebohongan untuk mencapai keinginannya.

Bukan berarti tidak ada laki-laki yang tulus, baik, dan jujur. Namun, terkadang laki-laki bisa berbohong untuk mendapatkan apa yang diinginkannya. Menurut Laura Lifshitz, penulis perceraian, hubungan, dan parenting, berikut beberapa kebohongan laki-laki yang diungkapkan untuk mencapai keinginannya.

1. "Ini semua salahmu sejak awal."

Freepik.com

Jenis kebohongan ini hanya untuk mengurangi tanggung jawabnya. Laki-laki seperti ini hanya ingin membuat dirinya merasa lebih baik dengan menempatkan segala kesalahan padamu. Mereka sebenarnya adalah pengecut dan tujuan kebohongan ini adalah untuk membersihkan hati nuraninya dari kesalahan yang dilakukannya sendiri.

2. "Kita pisah saja, aku tidak bercanda."

freepik.com

Laki-laki yang selalu mengatakan hal ini, tetapi tidak benar-benar melakukannya, memiliki banyak alasan di balik sikapnya tersebut. Dia merasa kesepian, tetapi tidak mau mengakuinya. Egonya perlu dibelai dan dia tidak ingin memberitahu dirimu kalau dia takut dengan masalah yang dihadapi.

Jadi, putus menjadi jalan keluar terbaik yang dipikirkannya, apa pun masalah yang tengah dihadapinya. 

3. "Aku cuma ketemu teman, bukan siapa-siapa.”

Pexels.com/Michael Burrows

Kalau sampai dia menyembunyikan fakta bertemu dengan seseorang dan kamu sampai mengetahuinya dari orang lain, berarti itu bukan sekadar teman. Itu adalah orang spesial untuknya, tak hanya sekadar “bukan siapa-siapa”.

Mungkin dia tidak mau menyakiti perasaanmu dan mau mempertahankan hubungan denganmu. Namun, bukan berarti kamu harus mengikuti kemauannya, bukan? Jika kamu tidak mau terus dibohongi seperti ini, segera akhiri hubungan.

4. "Aku belum siap."

Pexels.com/Sagar Kumar

"Aku belum siap sekarang. Sebuah hubungan terlalu berlebihan" atau "Aku masih mau melakukan banyak hal tanpa pasangan”. 

Jika ini alasan laki-laki saat ditanya mengenai kejelasan hubungan kalian, dia mungkin mengatakan hal tersebut karena menyembunyikan adanya perempuan lain.

Dia melakukan ini untuk memaafkan dirinya sendiri karena sudah menjadi laki-laki brengsek. Kemungkinan besar, dia berbohong untuk menghindari percakapan yang semakin menyakitkan. Coba tunggu beberapa minggu, kamu akan lihat foto mesranya dengan perempuan lain di media sosial.

5. "Kamu yang gila. Kamu benar-benar butuh terapi."

pexels.com/Timur Weber

Laki-laki mengatakan ini karena ingin menyalahkan pasangannya. Dia ingin membuat pasangannya merasa buruk terhadap dirinya sendiri, kemudian dia akan mengambil kendali atas pasangannya.

Jika kamu percaya dengan apa yang dikatakannya, bahwa kamu “gila”, dia bisa melakukan lebih banyak hal negatif kepadamu. Padahal, kamu sama sekali tidak salah. Dia berbohong karena dia memang tipe laki-laki yang akan menyalahkan orang lain dalam segala hal.

6. "Aku tidak sabar mendengar apa yang kamu lakukan hari ini."

Google

Jika laki-laki mengatakan ini dan kamu menganggap dia sangat ingin mengenal dirimu lebih jauh, pikirkan lagi.

Jika dia berkata seperti ini, tetapi lalu mulai melakukan sentuhan fisik padamu, itu artinya dia tidak benar-benar ingin mendengar apa kegiatanmu hari ini. Apalagi jika dia terlihat seperti sedang merayu.

Laura bilang, laki-laki mungkin sungkan bilang ingin meminta ciuman. Itulah mengapa dia melakukan kebohongan tersebut untuk mendapatkan apa yang diinginkannya.

7. "Aku tidak siap berkomitmen seperti yang kamu mau."

Freepik.com/yanalya

Ini bisa memiliki beberapa makna. Misalnya, "Aku tidak mau berusaha lebih keras untuk hubungan ini" atau  "Aku tidak mau bertunangan/menikah denganmu. Sudah waktunya untuk mengakhiri hubungan ini."

Laki-laki tidak mau bilang kalau mereka sebenarnya tidak pernah jatuh cinta padamu. Dia lebih memilih bilang “tidak merasakannya lagi”, padahal memang tidak pernah merasakannya. Jadi, dia bukan tidak siap, tetapi memang dari awal tidak berniat untuk berkomitmen lebih jauh.

Meskipun terkesan kejam, ini sebenarnya kebohongan yang dilakukan dengan tujuan kebaikan. Terkadang, kebenaran lebih baik untuk didengar, tidak peduli betapa menyakitkannya itu. Apalagi jika sudah menyangkut komitmen yang serius.

Itulah beberapa kebohongan yang dilakukan laki-laki kepada perempuan untuk mendapatkan keinginannya. Apakah kamu juga pernah mengalami hal yang sama, Bela?

IDN Media Channels

Latest from Dating