Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Ini Ruginya Kalau Kamu Mutusin Lelaki Baik-Baik yang Sayang padamu

Jangan sampai kamu menyesal belakangan ya, Bela

Elga Windasari

Pernah nggak kamu pacaran dengan cowok baik, tetapi kamu nggak yakin dia orang yang tepat untuk kamu atau bukan. Apalagi, kadang kamu merasa nggak terlalu suka dengan sikap atau sesuatu yang dilakukannya. 

Padahal, punya cowok baik yang menganggap kamu adalah perempuan terhebat di dunia sebenarnya merupakan sebuah anugerah. Dia pasti akan bekerja lebih keras untuk membuatmu bahagia dan lebih kecil kemungkinannya untuk selingkuh.

Sayangnya, banyak perempuan yang nggak menyadari ini di awal hubungan sehingga memutuskan untuk melepaskan lelaki yang baik untuknya. Pada akhirnya tentu saja si perempuan ini yang akan merugi.

Berikut adalah beberapa kerugian yang akan kamu rasakan jika memutuskan hubungan dengan lelaki baik-baik.

1. Baik untuk kesuksesan hubungan jangka panjang

Pexels.com/Bethany Ferr

Ketika ada orang yang lebih menyukaimu dibandingkan kamu yang menyukainya, ini bisa menjadi pertanda baik untuk kesuksesan hubungan jangka panjang.

Kalau kamu merasa hubungan berjalan terlalu cepat—karena dia “terlalu” suka padamu sehingga mau melakukan berbagai hal untuk menyenangkanmu, bicarakan dengannya, bukan memutuskan hubungan dengannya. 

Jika dia benar-benar menyukaimu, maka dia pasti akan memikirkan apa yang kamu rasakan dan mencoba untuk berubah. Dia nggak akan meninggalkanmu begitu saja hanya karena kamu agak keberatan dengan kecepatan dirinya dalam menjalani hubungan. 

2. Tahu bagaimana membicarakan perasaannya

Freepik.com/freepik

Salah satu ciri lelaki baik-baik adalah bisa secara terbuka membicarakan perasaannya, bukannya menghindar atau bahkan memendamnya sendiri.

Kalau kamu justru yang menjadi pihak yang takut membicarakan perasaanmu sendiri, itu artinya kamu yang harus berubah dan memperbaikinya. Bukan memutuskan hubungan dengannya.

Percayalah, berhubungan dengan lelaki baik-baik seperti ini bisa membuatmu selalu merasa aman dan didukung. 

3. Bersedia menjadi lebih baik untukmu

Pexels/Cottonbro Studio

Apa yang membuatmu ilfeel atau nggak suka dengan cowok baik yang jadi pasanganmu ini? Apakah karena ada yang “salah” dengannya atau dengan dirimu sendiri? Jika yang “salah” ada di pasangan, bicarakanlah. Namun, jika masalahnya ada padamu, kamu mungkin perlu mengubah sikapmu.

Bagaimana kamu ingin diperlakukan oleh pasangan? Beri tahukan dia. Jika dia sudah melakukannya dan kamu nggak suka juga, mungkin kamu yang belum membiarkan diri untuk merasakan cinta yang layak. 

Faktanya, lelaki yang bersedia menjadi lebih baik dan selalu ada untukmu, lebih berarti daripada yang tidak mau melakukannya.

4. Menjadikanmu prioritas

Pexels.com/Arina Krasnikova

Meskipun terkadang perempuan mengatakan ingin disayangi, banyak yang terus jatuh cinta pada bad boy yang nggak tepat untuknya. Mereka merasa hubungan tersebut menyenangkan dan misterius.

Padahal, kegembiraan saat berhubungan dengan orang yang tidak selalu ada untukmu—baik secara fisik maupun emosional—bisa cepat berakhir. Setelah mendapatkanmu, kamu bisa  ditinggalkan dalam waktu cepat karena dia nggak dewasa secara emosional.

Kamu berhak mendapatkan seseorang yang menjadikan dirimu sebagai prioritas, menelepon saat bilang akan menghubungi, bersemangat untuk memperkenalkanmu pada teman dan keluarganya, dan dengan senang hati membuat rencana denganmu.

5. Dia punya sifat yang sebenarnya kamu idamkan dari pasangan

Pexels.com/Leeloo Thefirst

Karena kamu nggak terlalu suka dengannya, terkadang sifat-sifat baiknya jadi nggak terlihat. Namun, coba perhatikan lagi dan jawab pertanyaan ini:

Apakah dia selama ini nggak sungkan mengungkapkan perasaannya kepadamu? Apa dia bisa bertahan denganmu setelah tahap bulan madu selesai? Apa dia bersedia melewati masa suka duka bersamamu? 

Jika iya, maka mungkin dia lelaki baik-baik yang nggak seharusnya kamu putuskan.

Dalam cinta, jangan hanya mengandalkan perasaan, tetapi juga logika. Jika kamu tidak pernah merasa malas dengan dengannya, dia yang kamu pikirkan saat ingin berkeluh kesah, dan dia yang selalu bisa membuatmu tertawa, maka dia orang yang tepat untukmu.

Hanya saja, mungkin kamu belum menyadarinya.

IDN Media Channels

Latest from Dating