Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Ini 8 Alasan Tak Perlu Berlebihan Kirim Chat pada Gebetan

Jangan sampai dia mendapatkan kesan yang salah tentangmu

Elga Windasari

Chat mungkin menjadi salah satu cara berkomunikasi paling penting dengan orang lain, termasuk gebetan. Di saat hati berbunga-bunga karena sedang menjalani PDKT dengannya, kamu rasanya ingin selalu mengirimkan chat padanya.

Namun, sebaiknya kamu jangan melakukan hal ini ya, Bela. Meskipun niatmu baik—misalnya ingin memberikan perhatian lebih, tetapi tidak semua laki-laki senang menerimanya. Bahkan, mungkin ada yang akan merasa apa yang kamu lakukan itu menyebalkan.

Berikut ini adalah beberapa alasan agar kamu tak perlu berlebihan mengirim chat kepada gebetan saat sedang PDKT, seperti dilansir dari Bolde.

1. Menghancurkan harga dirimu

Pexels.com/Mikhail Nilov

Dengan berulang kali mengirim chat kepadanya, secara tidak langsung kamu menunjukkan kalau kamu tidak berharap diperlakukan dengan hormat olehnya. Kamu seakan memberi isyarat kalau kamu sangat ingin bersamanya dan tidak akan pernah meninggalkannya. Kamu bahkan tidak peduli seberapa kecil dia menghargai waktu dan perhatian darimu.

Saat kamu mengharapkan untuk menjalin hubungan dengan seseorang, jangan pernah menunjukkan sikap seperti ini. Saat kamu mulai serius dengannya, bukan tidak mungkin hubungan tersebut akan menjadi hubungan yang beracun.

2. Dia akan menganggapmu “gampangan”

pexels.com/Andrea Piacquadio

Jika gebetan berpikir kamu akan selalu ada untuknya, dia tidak akan pernah merasa ingin mengirimimu chat duluan. Dia akan selalu melihatmu sebagai pilihan cadangan.

Jika kamu selalu langsung membalas setiap chat yang dia kirimkan, dia akan merasa terlalu aman. Dia tahu bahwa apapun yang dilakukannya, kamu akan menunggunya dengan tangan terbuka.

3. Dia tidak melakukan hal yang sama sepertimu

pexels.com/cottonbro

Jika kamu sering mengirim chat pada gebetan karena dia juga melakukan yang sama kepadamu, maka ini bukan masalah. Namun, akan menjadi masalah jika yang terjadi sebaliknya.

Jika kamu sudah telah memberinya banyak kesempatan untuk merespons chat darimu dan dia tidak pernah melakukannya, kamu harus bisa menerimanya. Terus berusaha mengirim chat hanya akan membuatmu merasa frustrasi, bingung, dan membuat harga diri menjadi rendah. 

Idealnya, dia akan langsung memberitahumu jika dia tidak tertarik padamu. Namun, sayangnya ada beberapa orang yang lebih suka membiarkan orang lain menyadarinya sendiri daripada berkata jujur.

4. Kamu akan merasa menyesal

Pexels.com/Vlada Karpovich

Mungkin kamu tidak akan merasakannya sekarang. Namun, ketika sudah lewat beberapa waktu, kamu akan merasa terkejut mengingat banyaknya usaha dan derita yang kamu curahkan untuk gebetan.

Saat itu, kamu mulai menyesali waktu yang sudah disia-siakan untuk mencoba memenangkan hati gebetan, yang sedari awal memang tidak untukmu. Jadi, jangan sampai kamu merasa menyesal di kemudian hari, ya.

5. Kamu tidak akan membiarkan orang lain memperlakukanmu seperti itu

pexels.com/rodnae productions

Coba pikirkan, apakah kamu akan merasa kesal jika teman atau sahabatmu terus-menerus tidak membalas chat darimu? Jika iya, mengapa kamu tidak merasa kesal kepada gebetan? Apa karena kamu terlalu menyukainya?

Ini tanda kalau kamu sudah bersikap tidak adil terhadap dirimu sendiri. Sesuka apa pun kamu pada gebetan, tidak seharusnya kamu membiarkan sikapnya yang semena-mena itu padamu. Malah, seharusnya kamu mengharapkan yang lebih darinya.

6. Dia hanya mengirim chat saat akhir pekan

Jonas Leupe/Unsplash

Memiliki kesibukan saat weekday sebenarnya tidak bisa dijadikan alasan gebetan sulit membalas chat darimu. Namun, jika itu yang menjadi alasannya dan dia lebih sering mengirim chat padamu saat weekend, ini perlu diwaspadai. Apalagi jika gebetan mencoba mengajakmu menenami waktu liburnya tersebut.

Jika ini yang dilakukan gebetan, bisa jadi dia hanya menganggapmu sebagai teman biasa untuk menemani waktu senggangnya. Bukan sebagai seseorang yang ingin dijadikan pasangan. Kalau sudah begitu, untuk apa kamu membuang waktu terus-menerus mengiriminya pesan?

7. Saat kata hatimu berkata “Jangan!”

Pexels.com/Andrea Piacquadio

Saat kamu merasa ragu mengirimkan chat pada gebetan, itu karena sebenarnya jauh di lubuk hati terdalam kamu tahu ada sesuatu yang salah. Kamu sebenarnya sudah tahu kalau gebetan tidak akan membalas chat darimu, tetapi kamu tetap melakukannya.

Jika kata hatimu terus berkata “jangan” atau “tidak” tiap kali kamu ingin mengirimkan chat kepadanya, anggap ini sebagai kesempatan bagi dirimu untuk melakukan hal yang benar.

8. Dia tidak tahu perasaannya padamu

pexels.com/Ketut Subiyanto

Jika kamu merasa gebetan seperti tidak memiliki usaha yang sama denganmu saat PDKT, kamu boleh bertanya langsung padanya mengenai perasaannya padamu. Jika jawabannya “Aku nggak yakin”, “Aku belum tahu, kita jalani saja dulu”, dan sebagainya, maka dia sebenarnya tidak tahu perasaannya kepadamu.

Kalau sudah begini, kamu harus bisa menerima dan mulai melangkah mundur. Jika setelahnya gebetan mulai merasa menyukainya, dia pasti akan berusaha untuk mengejarmu. Jika tidak, berarti dia memang tidak tertarik padamu.

Jika kamu menemui beberapa situasi di atas, maka itu sudah menjadi alasan kuat untuk tidak perlu berlebihan kirim chat ke gebetan ya, Bela. Tak ada salah bersikap sedikit "jual mahal" agar gebetan melakukan usaha yang sama sepertimu.

IDN Media Channels

Latest from Dating