Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Meski Masih Sayang, Ini 9 Alasan Sikap Perempuan Berubah ke Pacar 

Bukan karena perasaannya sudah berubah ke pacar

Elga Windasari

Sama seperti kehidupan, hubungan romantis juga nggak mungkin bahagia terus-menerus. Pasti akan ada perubahan yang dirasakan. Apalagi setiap hubungan akan melewati fase saat chemistry perlahan-lahan memudar dan kesulitan nyata dimulai.

Salah satu perubahan yang pasti akan dirasakan dalam hubungan adalah perubahan sikap. Khusus untuk perempuan, alasan perubahan sikap yang dilakukannya memiliki alasan yang jauh lebih kompleks dan lebih dalam daripada yang terlihat. Faktanya, perempuan nggak mungkin menunjukkan sikap dingin ke pacar tanpa alasan.

Menurut ahli astro-numerologi Sidhharrth S Kumaar dari Your Tango, berikut adalah beberapa alasan sikap berbeda ke pacarnya.

1. Fase bulan madu berakhir

Pexels/Cottonbro Studio

Bagi kamu yang belum tahu, fase bulan madu adalah tahap awal suatu hubungan yang membuatmu dan pasangan selalu merasa bahagia. Di fase awal ini, nggak ada yang lebih penting selain menghabiskan waktu berdua bersama.

Meski namanya bulan madu, tetapi fase ini dirasakan juga oleh yang masih pacaran, ya. Tidak hanya terbatas untuk pasangan yang sudah menikah.

Nah, saat hubungan berlanjut dan fase bulan madu selesai, umumnya api chemistry antara satu sama lain mulai kali padam. Bisa dari kedua sisi pasangan atau salah satunya, tetapi efeknya pada hubungan akan tetap sama, yaitu menimbulkan kebosanan dalam hubungan.

2. Merasa perilaku pasangan padanya telah berubah

Pexels.com/Min An

Kalau perempuan sudah bilang “Kamu berubah” atau “Kamu sudah nggak kayak dulu lagi”, itu biasanya berasal dari lubuk hati paling dalam.

Kedua istilah ini merujuk pada ketidakpuasan yang diungkapkan perempuan kepada pasangannya. Ini umumnya menandakan kalau pasangan dulu lebih sensitif, penyayang, dan baik kepadanya, tetapi sekarang telah berubah.

Perubahan tersebut, dalam banyak kasus, menyebabkan perempuan juga ikut jadi dingin kepada pasangannya.

3. Merasa dia bukan lagi menjadi prioritas pacar

Pexels.com/suzukii xingfu

Perempuan senang menjadi pusat perhatian dalam kehidupan pasangannya. Tindakan sekecil apa pun, kalimat pujian, dan bahkan kejutan dari pasangan, menunjukkan kepada perempuan kalau dia menjadi prioritas.

Jadi, saat dia sudah nggak merasa menjadi prioritas untuk pacarnya, maka sikapnya juga akan berubah. Apalagi jika si pacar sudah diberi pengertian, tetapi nggak juga mengerti.

4. Pacar berhenti merawat dirinya sendiri

Mikhail Nilov/Pexels

Meskipun banyak perempuan yang nggak mengutamakan tampang saat mencari pasangan, tetapi bukan berarti dia nggak keberatan saat pacarnya nggak merawat dirinya sendiri, ya.

Laki-laki yang yang terawat seratus kali lebih mengesankan daripada laki-laki yang lusuh, meskipun nggak tampan. Nah, perempuan akan merasa senang jika pacarnya rapi dan menjaga kebersihannya.

Saat perempuan merasa pasangan sudah nggak menjaga dirinya sendiri dan nggak higienis, jangan bingung jika sikapnya ikut berubah dan berusaha untuk menghindar.

5. LDR

Freepik.com/pressfoto

Nggak semua orang bisa menjalani long distance relationship atau LDR. Ini adalah hubungan yang paling sulit dijalani. Pertama, nggak ada koneksi fisik di sini untuk waktu yang sangat lama. Kedua, keraguan dan pikiran irasional bisa muncul setiap hari.

Belum lagi dengan kesibukan dan perubahan gaya hidup saat sudah hidup berpisah. Tadinya banyak kebiasaan yang dilakukan bersama, sekarang satu sama lain merasa aneh dengan kebiasaan baru yang dilakukan.

Semua hal itu bisa membuat hubungan gagal. Ketika hambatan dalam hal jarak mengambil alih, sikap perempuan bisa menjadi semakin dingin terhadap pacarnya.

6. Orangtua nggak setuju

Freepik.com

Bisa orangtua perempuan, bisa juga orangtua pacar. Meski sudah dewasa dan mandiri, tetapi masih banyak perempuan yang mendengarkan orangtua atau orang yang lebih tua.

Jika ayah atau ibunya nggak setuju dengan pilihannya, hal itu bisa menyebabkan masalah dengan hubungan. Bisa juga orangtua pacar yang nggak setuju dan suka menyindir saat datang ke rumah, hal itu tentu saja akan menjadi masalah.

Pertengkaran terus-menerus antara pasangan dan orangtua akan menyebabkan banyak ketegangan dan stres sehingga sikap perempuan akhirnya berubah.

7. Dipengaruhi orang luar

freepik.com/rawpixel.com

Di era media sosial seperti sekarang ini, manusia cenderung jadi sangat peduli dengan opini publik. Jadi ketika ada orang lain yang menunjukkan kekurangan pasangan, bukan tidak mungkin hal itu akan memengaruhi perempuan.

Apalagi jika banyak orang yang mengatakannya, maka secara nggak sadar perempuan jadi lebih memperhatikan kekurangan pacarnya. Lama-kelamaan opininya terhadap sang pacar berubah menjadi negatif sehingga akhirnya sikapnya juga berubah.

8. Pacar menunjukkan perhatian pada perempuan lain

yanalyaa/Freepik

Jika ada satu hal yang nggak akan ditoleransi oleh perempuan waras adalah perselingkuhan dan laki-laki yang genit dengan perempuan lain. Jangan heran jika seorang perempuan jadi bersikap dingin pada pacarnya jika dia melihat orang yang disayanginya genit dan lebih perhatian pada perempuan lain.

9. Salah satu menjadi terlalu materialistis

Pexels.com/Andrea Piacquadio

Ada dua kemungkinan yang bisa terjadi. Jika perempuan menginginkan kemewahan, tetapi laki-laki nggak mampu membelinya, maka dia perlahan-lahan akan keluar dari hubungan tersebut.

Kemungkinan lainnya adalah jika si laki-laki terlalu materialistis dan mengejar uang sehingga  mengabaikan pasangannya, maka perempuan akan menjadi dingin hubungan tersebut. Jadi, apa pun kemungkinan pasti akan membuat perempuan berubah sikap kepada pacarnya.

Itulah beberapa kemungkinan yang membuat sikap perempuan berubah ke pacar, meskipun sebenarnya masih sayang. Dari pengalaman pribadimu, mana yang menjadi alasanmu melakukannya, Bela?

IDN Media Channels

Latest from Dating