Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Kata Ahli, Ini Alasannya Kamu Nggak Suka dengan Mantan Pacar Pasangan

Ini bukan perasaan normal dan jangan dibiarkan ya, Bela

Elga Windasari

Pernahkah kamu merasa nggak suka dengan seseorang tanpa alasan? Bukan karena kamu punya firasat buruk tentang orang itu, tetapi lebih karena kamu memang nggak suka saja dengannya. Nah, umumnya ini dirasakan banyak orang kepada mantan pacar pasangannya sekarang.

Sebenarnya, mengapa kita bisa merasa seperti itu? Apakah jika memiliki perasaan seperti itu, kita termasuk orang yang jahat? Apakah ada yang salah dengan diri kita jika merasakan perasaan tersebut?

Dilansir dari The Everygirl, berikut ini penjelasan dari Beth Gulotta, seorang penasihat kesehatan mental, mengenai alasan kamu nggak suka dengan mantan pacar pasangan sekarang.

1. Rasa tidak aman

freepik.com/stefamerpik

Jika kamu orang yang tidak percaya diri, kemungkinan besar kamu akan menggambarkan mantan pacar pasangan sebagai seseorang yang begitu hebat, menarik, dan sempurna. Lalu, kamu akan membandingkan diri dengan cara yang membuatmu merasa kurang atau nggak cukup baik.

Saat kamu mungkin mulai merasa terancam inilah, kamu mulai mempertanyakan mengapa pasangan memilihmu atau apakah dia benar-benar mencintaimu.

2. Rasa kompetisi

pexels.com/Alexander Suhorucov

Agar merasa layak atau setara dengan gambaran mantan pacar pasangan yang kamu ciptakan sendiri, kamu mungkin akan bersikap atau melakukan hal-hal untuk membuktikan keunggulan dirimu.

Padahal, tindakan ini nggak tulus dan kamu mungkin akan membenci si mantan pacar pasangan karena merasa dirinyalah yang membuatmu melakukan hal tersebut. Kamu secara nggak sadar mengizinkan si mantan mengambil banyak ruang di kepalamu, yang membuat rasa sukamu semakin bertahan lama.

3. Rasa cemburu

pexels.com/RODNAE Productions

Jika kamu nggak merasa mana dalam hubungan, maka kamu jauh lebih rentan terhadap perasaan tidak percaya dan cemburu. Jika pasangan nggak membantumu merasa aman dalam hubungan, kamu mungkin jadi merasa lebih cemburu kepada mantannya padahal kemungkinan besar itu bukan salahnya. Itulah mengapa kurangnya rasa aman ini akan mendorong rasa ketidakpercayaan dalam hubungan dan cemburu berlebihan

Bagaimana caranya agar perasaan ini nggak merusak hubungan?

elcrema.com

Beth percaya, tanggung jawab tersebut harus dipikul bersama antara kamu dan pasangan. Menurutnya, semakin sedikit yang kamu ketahui tentang pasangan, semakin kamu menggambarkan dirinya sesuai dengan versi yang kamu buat atau ciptakan sendiri. Versi itu sangat mungkin nggak benar dan menjadi penyebab kamu berpikiran negatif pada pasangan.

Bicaralah dengan pasangan tentang bagaimana perasaanmu dan mengapa kamu berpikir seperti apa yang dipikirkan sekarang. Jika itu karena dia membandingkanmu dengan mantannya atau karena dia masih sering teringat dengannya, maka tetapkan batasan.

Beth merekomendasikan untuk mengatakan beberapa hal ini pada pasangan untuk menetapkan batasan yang sehat:

  • "Aku nggak mau kamu membandingkan aku dengan mantanmu.”
  • “Aku nggak merasa nyaman saat kamu cerita pengalaman masa lalu dengan mantan.”
  • “Aku lebih suka nggak pergi ke acara yang dihadiri mantanmu.”

Namun, Beth mengingatkan bahwa meski nggak salah untuk “membenci” mantan pacar pasangan, tetapi itu adalah hal yang sama sekali nggak sehat dan produktif untuk keberhasilan hubunganmu dan pasangan.

Tak ada kebaikan yang datang dari kebencian, apalagi jika itu berasal dari kecemburuan, persaingan, rasa tidak aman, atau perasaan sejenisnya. Memang, dibutuhkan lebih banyak usaha untuk bersikap ramah dan baik hati daripada membenci seseorang. Namun, bukan berarti kamu nggak bisa melakukannya, ya.

IDN Media Channels

Latest from Dating