Perpisahan dalam sebuah hubungan sering kali bukan sebuah hal yang melegakan bagi tiap pasangan. Terlebih jika hubungan yang pernah dirajut merupakan hubungan yang menyenangkan dan penuh dengan rasa cinta yang tulus.
Terkadang, muncul keinginan seseorang untuk kembali dengan mantan pasangan, karena merasa masih ada hal-hal yang bisa dijadikan pertimbangan untuk kembali bersama.
Melansir Bustle, ada 10 contoh pesan yang bisa dikirimkan ketika seseorang berniat untuk kembali dengan mantan pasangannya. Kalau kamu punya keinginan untuk mengajak mantanmu untuk balikan, kamu bisa coba beberapa pesan di bawah ini, ya.
1. "Aku merindukanmu. Bisakah kita bicara?"
Terkadang saat kita berniat untuk membuka percakapan dengan mantan, kita perlu untuk bersikap jujur. Kamu bisa mengatakan bahwa kamu memang merindukan dia.
Namun, kamu juga perlu ingat, akan ada kemungkinan kalau mantanmu nggak merespons pesanmu, atau nggak menanggapi kalau dia juga merindukanmu.
Penting untuk kamu sadari untuk menghargai respons darinya. Kalau dia memang terlihat nggak tertarik dengan pesanmu itu, berarti kamu memang perlu mengakhiri percakapan tersebut.
2. “Kamu sering muncul di pikiranku akhir-akhir ini. Bagaimana kabarmu?”
Pexels.com/Karolina Grabowska Perasaan rentan atau vulnerable sering kali bertahan lama dalam diri seseorang pasca berpisah dengan mantan pasangan. Hal tersebut wajar terjadi, kok.
Dengan mengirimkan pesan seperti ini, kamu bersikap transparan tentang fakta bahwa kamu masih memikirkannya setelah perpisahan tersebut.
Kamu juga membuka kesempatan bagi mantanmu untuk jujur, apakah mungkin dia juga punya pikiran yang serupa denganmu.
3. *Mengirimkan meme lucu atau inside jokes* “Melihat ini jadi membuatku memikirkanmu.”
Pexels.com/Andrea Piacquadio Menurut Anika Walker, seorang professional matchmaker, dating coach, dan penasihat gaya hidup, pesan seperti ini merupakan sebuah opsi untuk mengakui perasaan secara halus dan sopan.
Dengan berbagi sesuatu yang kamu tahu akan membuat mantanmu tertawa, adalah salah satu cara yang bagus untuk menghidupkan kembali kenangan menyenangkan dari hubungan masa lalu kalian.
Bukan nggak mungkin kalau dengan membagikan hal lucu, dia jadi punya keinginan kembali untuk berhubungan kembali denganmu.
4. “Aku melihat update promosi pekerjaanmu kemarin di situs pekerjaan. Selamat, ya! Kamu memang layak mendapatkannya. Kalau kamu mau, rencananya aku ingin mengajakmu makan malam untuk merayakannya”.
Pexels.com/Andrea Piacquadio Selanjutnya, kamu juga bisa memanfaatkan kesempatan menarik dalam hidup mereka. Hal ini mungkin memberikan kamu kesempatan untuk terhubung kembali dengan mantanmu, dan juga kamu bisa jadikan momen tersebut untuk menyampaikan perasaanmu setelah berpisah dengannya.
Kalau dia setuju untuk bertemu, hal yang perlu kamu ingat adalah, kamu harus betul-betul merayakan momen bahagianya tersebut, dan biarkan pembicaraan lainnya terjadi secara alami.
5. “Tadi aku nggak sengaja bertemu ibumu di pusat perbelanjaan. Kita ngobrol banyak hal yang sangat menyenangkan, dan itu jadi mengingatkan betapa bersyukurnya aku bisa diterima di keluargamu. Apa menurutmu kita bisa bertemu untuk makan malam?”
Pexels.com/Andrea Piacquadio Kalau kamu dan mantan pasanganmu merupakan sosok yang sangat berorientasi kepada keluarga, dengan mengakui betapa dulu kamu merasa sangat bersyukur diterima di keluarga mantanmu, bisa menjadi satu alasan yang baik untuk menghubunginya kembali.
Walaupun pada akhirnya dia nggak punya minat untuk kembali bersama, setidaknya hal itu masih merupakan cara yang baik untuk membuka kembali komunikasi.
6. “Hai, aku tahu kita sempat sepakat untuk nggak berbicara satu sama lain lagi, tapi dirimu hadir di dalam pikiranku… kalau kamu ingin bertemu, aku siap untuk itu. Semoga keadaanmu baik-baik saja.”
Pexels.com/Andrea Piacquadio Saat perpisahan terjadi dalam situasi yang sulit, atau perpisahan tersebut baru saja terjadi dan masih terasa sensitif, kamu perlu mengirimkan pesan kepada mantanmu dengan hati-hati.
Kamu boleh jujur padanya kalau perpisahan itu membuatmu overthinking, tapi ingatlah untuk nggak memaksanya untuk merespons pesanmu, ya.
Anika merekomendasikan untuk mencoba mengirimkan pesan seperti ini, tetapi ia juga memperingatkan, "saat menghubungi mantan, bersiaplah untuk tidak mendapatkan respons yang kamu inginkan, atau bahkan tidak ada respons sama sekali."
7. "Bagaimana keadaan anjing peliharaan kesayanganmu? Aku ingat anjingku senang sekali saat bermain dengannya. Kalau kamu nggak keberatan, gimana kalau kita bertemu, dan mengajak anjing kita bermain bersama?”
Pexels.com/Andrea Piacquadio Ketika kamu dan mantanmu punya hewan peliharaan, rasanya hal ini bisa dijadikan sebuah taktik membuka percakapan kembali setelah berpisah. Dengan mengirimkan pesan seperti ini, kamu memberikan tawaran terbuka kepadanya untuk kembali terhubung.
8. "Kamu pernah nggak bertanya-tanya bagaimana hal-hal bisa berakhir berbeda di antara kita?"
Pexels.com/SHVETS production Ketika kamu mengirimkan pesan seperti ini, sebenarnya akan membuka jalan bagi mantanmu untuk membagikan perspektifnya, walaupun mungkin saja kamu mendapat jawaban yang nggak enak didengar.
Mantanmu mungkin punya banyak unek-unek dan perasaan yang belum terselesaikan seperti kamu. Namun, yang perlu diingat, kamu juga perlu benar-benar siap kalau dia nggak merespons pesanmu, ya.
9. “Aku harap kamu nggak merasa tertekan untuk menanggapi pesanku ini, tapi aku hanya ingin mengatakan kalau aku akan selalu mencintai dan peduli padamu. Aku ingin kamu mengetahuinya...”
Pexels.com/Tirachard Kumtanom Ketika kamu berpisah baik-baik dengan mantanmu, kamu bisa juga mengirimkan pesan seperti ini kepada mantanmu.
Wajar, kok, kalau kamu merasa masih sangat peduli dengannya. Walaupun akan ada kemungkinan kalau dia nggak mau merespons, tapi dengan menegaskan melalui cara seperti ini, bisa menjadi opsi yang baik untuk menjalin kembali komunikasi dengan mantanmu.
10. “Sejujurnya, aku merasa menyesal saat kita berpisah kemarin. Apakah masih ada kesempatan untuk kita kembali bersama?”
Entah kamu yang memutuskan untuk berpisah dengan mantanmu, atau kamu yang diputuskan olehnya, kamu tetap boleh untuk merasa menyesal, atau merasa ada perasaan yang masih belum terselesaikan.
Ketika perpisahanmu dengannya baru saja terjadi, ada kemungkinan dengan pesanmu ini, dia bisa lebih mudah untuk terbuka secara jujur apakah dia punya keinginan yang sama denganmu untuk kembali bersama.
Jadi itulah 10 contoh pesan yang bisa kamu kirimkan untuk mantanmu ketika berniat untuk balikan dengannya. Semoga artikel ini bermanfaat untukmu, ya, Bela!
