Bela, kamu pernah nggak sih berfantasi seakan berada dalam hubungan romantis dengan seseorang yang kamu sukai? Kalau pernah, tandanya kamu berada dalam hubungan imaginationship, nih!
Dalam platform TikTok, tagar #imaginationship bahkan sudah menembus 14,5 juta views. Dapat diartikan bahwa banyak banget orang yang merasa related dengan hubungan imaginationship ini.
Nah, untuk mengetahui lebih jauh tentang imaginationship, simak ulasannya yang sudah Popbela kutip dari laman Bolde berikut ini, yuk!
Imaginationship diartikan sebagai hubungan nggak nyata, di mana kamu berfantasi memiliki hubungan romantis dengan seseorang. Ini bisa meliputi fantasi yang mendalam, seperti membayangkan kehidupan pernikahan dengannya, seperti apa rumah yang kalian tinggali, berapa jumlah anak yang kalian miliki, dan lain sebagainya.
Apakah Imaginationship berbahaya?
Jika fantasimu itu masih dalam batasan yang aman dan sehat, yaitu di dalam kepalamu sendiri, ini dikatakan sebagai hal yang sangat normal, Bela. Bahkan, disebut memiliki beragam manfaat. Apa saja?
1. Membantumu menyadari hal-hal penting dalam hidup
Pexels.com/Andrea Piacquadio Kalau kamu berimajinasi tentang kehidupan pernikahan dengan gebetan, itu berarti pernikahan adalah hal yang amat penting bagimu dalam sebuah hubungan. Akan tetapi, jika fantasimu sebatas berkeliling dunia dengannya, dapat diartikan kalau kamu mendambakan hal menggembirakan dalam hidup.
2. Ini menjelaskan tentang apa yang kamu cari di dalam diri pasangan
Hubungan imajinermu dengan gebetan juga bisa membantumu mengetahui apa yang kamu inginkan dalam suatu hubungan, termasuk kualitas diri pasangan yang kamu dambakan.
Misalnya, mungkin dalam fantasimu, orang yang kamu suka sangat perhatian dan pandai memberi nasihat. Nah, berarti itulah kualitas yang kamu cari dalam diri pasanganmu di kehidupan nyata.
3. Memberimu ruang untuk refleksi diri
Pexels.com/JESSICA TICOZZELLI Meskipun perilaku berimajinasi hanya ada di dalam kepalamu, tapi sesungguhnya, ini bisa menjelaskan siapa dirimu dan hal-hal apa yang membuatmu tertarik di kehidupan nyata.
Misalnya, ketika kamu berimajinasi punya sosok pasangan yang mencintaimu apa adanya, sadari, apakah kamu juga sudah mencintai diri sendiri apa adanya?
Dengan begitu, kamu akan semakin paham tentang dirimu dan akan lebih paham tentang kualitas diri pasangan yang kamu inginkan.
4. Bisa membantumu menghindari pasangan toxic di dunia nyata
Kalau kamu membayangkan gebetanmu punya kualitas diri yang luar biasa, itu sah-sah saja. Tapi kenyataannya, bisa jadi dia seseorang yang punya perilaku toxic.
Apabila sewaktu-waktu kamu melihat perilaku toxic-nya di dunia nyata, otomatis imajinasi 'ideal'mu itulah yang akan menyelamatkanmu, sebelum kamu benar-benar terhubung lebih jauh dengannya.
Bisakah imajinasi berubah menjadi kenyataan?
Pexels.com/Chermiti Mohamed Bisa! Namun, tentu saja dengan asumsi kamu dan gebetanmu sama-sama melajang dan sudah siap untuk berkencan.
Kalau kamu merasa ada kemungkinan terhubung dengan gebetan di kehidupan nyata, jangan menunggu dia gerak duluan ya, Bela.
Siapa tahu saat kamu berani menyatakan perasaan, meskipun dia belum memiliki ketertarikan padamu, lambat laun, rasa ketertarikan itu bisa muncul. Jadi, jangan sia-siakan kesempatanmu, ya!
Nah, itulah tadi pembahasan seputar hubungan imaginationship. Semoga bermanfaat untukmu ya, Bela!
