Banyak yang mengatakan bahwa cinta itu buta. Mungkin hal tersebut memang benar nyatanya bagi sebagian orang yang memilih bertahan dengan pasangannya, meski sadar bahwa dirinya mendapatkan perlakukan yang tidak baik.
Ketika itu terjadi, tandanya kamu terjebak dalam toxic relationship atau hubungan beracun. Jika terlanjur terjerat dan menyadarinya, sebisa mungkin kamu harus segera melepaskan diri dan meninggalkan hubungan yang beracun itu.
Namun sayangnya, melakukan hal tersebut tak semudah yang dipikirkan. Melansir dari Psychology Today, ada beberapa pertimbangan yang membuat seseorang sulit untuk lepas dari toxic relationship. Apa saja alasannya? Cek selengkapnya di bawah ini, ya!
1. Takut sendirian
Bagi sebagian orang, rasa takut akan kesendirian adalah pemicu yang kuat untuk tetap bertahan dalam toxic relationship. Sayangnya, saat mereka memilih menjalin hubungan dengan seseorang, yang perlu diperhatikan adalah kebahagiaan, bukan rasa takutnya terlebih dahulu.
2. Sudah banyak berkorban dan takut menjalin hubungan baru
Sunk-cost fallacy adalah situasi di mana seseorang ragu untuk menghentikan sesuatu yang mereka mulai karena sudah menghabiskan banyak waktu dan energi.
Orang yang memiliki sifat ini biasanya kesulitan untuk meninggalkan toxic relationship karena merasa sudah mengorbankan waktu, energi, dan uang untuk hubungan itu. Bahkan, mereka terus memilih bertahan ketimbang memulai hubungan baru.