Semua orang akan berusaha menjadi orang yang baik, terutama kepada pasangan dalam hubungan romantis. Tetapi, ada perbedaan besar antara mencoba untuk bertindak dengan kebaikan dan membiarkan diri sendiri diremehkan orang lain.
Jika kamu tidak pernah mengatakan “tidak” kepada pasangan, meskipun kamu ingin melakukannya, kamu mungkin menjadi seorang people pleaser. Ini adalah kondisi saat seseorang selalu berusaha bersikap baik dan menyenangkan untuk memenuhi ekspektasi orang lain.
Banyak orang mengadopsi sifat “baik” ini dalam hubungan karena yakin hal tersebut dapat mencegah masalah. Meskipun hal tersebut mungkin berhasil untuk sementara waktu, tapi cepat atau lambat hal itu dapat menjadi kelemahan yang mengganggu hubunganmu.
Melansir dari Best Life, terdapat beberapa alasan menjadi people pleaser dapat merusak hubungan. Berikut ulasannya.
