9 Alasan Jangan Sampai Pacar Hancurkan Persahabatan Kamu

13 Jun 2023, 08:00 WIB

Pexels/Roman Odintsov

Kamu merasa sangat cocok dengan pasangan. Kamu merasa seperti dia belahan jiwamu yang telah hilang. Namun, ada satu masalah: Dia tidak suka hubunganmu dengan sahabat.

Bukan hanya tidak suka, dia bahkan mulai melarangmu untuk bertemu dan menghabiskan waktu dengan sahabat. Dia juga mulai mengatakan hal-hal yang menurutnya menjadi alasan tepat agar kamu tak lagi bersahabat dengannya.

Oke, ini yang harus kamu ingat. Tidak ada orang baik yang ingin menjauhkan orang yang disayanginya dari sahabatnya sendiri. Apalagi jika persahabatan itu sudah berlangsung lama dan sudah terbukti melewati banyak rintangan.

Inilah beberapa alasan mengapa kamu tidak boleh menghancurkan hubungan BFF-mu dengan sahabat hanya karena laki-laki yang menjadi pacarmu.

1. Laki-laki datang dan pergi, tetapi sahabat selamanya

pexels.com/rheza-aulia

Berapa banyak laki-laki yang telah menghancurkan hatimu? Setiap kamu mengalami itu dan menangis tanpa henti, siapa yang menemanimu?

Jika sahabat yang ada di sana untuk menghapus air matamu, maka kamu tak perlu berpikir lagi harus berpihak pada siapa.

Pacar mungkin hanya bertahan denganmu selama beberapa bulan—atau mungkin sampai setahun. Namun, kamu tidak bisa menukar sahabat yang sudah bersamamu jauh lebih lama dengan seorang laki-laki.

2. Jika dia menghancurkan persahabatanmu, dia tidak layak jadi pacarmu

Pexels.com/ Taha Samet Arslan

Laki-laki yang tepat untukmu tidak akan pernah memisahkan hubungan dua orang sahabat.

Kamu menyukai pacarmu kamu juga mencintaimu sahabatmu. Jadi, mengapa kamu harus melepaskan sahabat yang selalu berada di sisimu untuk laki-laki yang baru saja kamu temui?

Jika dia benar-benar peduli padamu, dia tidak akan membuatmu harus memilih antara dia atau sahabatmu.

3. Akan ada laki-laki lain

Pexels/Katerina Holmes

"Masih banyak ikan lain di laut" bukan hanya ungkapan yang klise, tetapi ini itu adalah kebenaran.

Apakah kamu benar-benar yakin bahwa tidak dapat menemukan laki-laki lain yang tidak akan merusak persahabatanmu? Siapa yang bilang kamu tidak akan menemukan pasangan yang bisa akur dengan sahabatmu?

Pikirkan hal itu di saat kamu harus memilih antara pacar atau sahabat.

5. Lebih mudah melupakan pacar dibandingkan sahabat

pexels.com/antoni-shkraba

Jika kamu belum tahu rasanya kehilangan sahabat, banyak yang akan bilang rasanya lebih menyakitkan daripada kehilangan pacar. Apalagi jika pacar yang kamu pertahankan ternyata tidak sebaik yang dibayangkan.

Sahabat terbaik meninggalkan bekas di hatimu yang bertahan selamanya. Kamu mungkin saja tidak bisa move on dan tidak akan pernah berhenti merindukannya.

Jangan menempatkan dirimu melalui rasa sakit itu.

6. Kamu pada akhirnya akan membenci pacarmu

pexels.com/ron-lach

Setelah kamu menyesal dengan keputusan memutuskan hubungan dengan sahabatmu, kamu akan mulai menyalahkan pacarmu sebagai alasan kehilangan temanmu. Bahkan jika kamu mencintainya, kamu akan tetap selalu menyalahkannya.

Meskipun mungkin sahabat—yang sekarang tidak lagi jadi sahabatmu—bisa memaafkan perbuatanmu, tetapi segalanya tidak akan pernah sama.

Kamu akan kehilangan kepercayaannya dan sekeras apa pun kamu mencobanya, persahabatan itu tidak akan pernah kembali.

7. Cinta seharusnya tidak menjadi kompetisi

Pexels.com/Andrea Piacquadio

Baik itu cinta kepada pasangan atau kepada sahabat, tidak seharusnya keduanya berkompetisi mana yang harus dipertahankan.

Pacar yang baik akan mendukung hubungan persahabatanmu, bukan menghancurkannya.

Kamu berhak memiliki cinta untuk pasangan dan cinta untuk sahabat dengan porsi yang sama. Itu artinya, kamu tidak perlu memilih satu diantara keduanya.

8. Apa kamu ingin ini menjadi kisah cintamu?

Pexels/Edward Eyer

Apa kamu ingin memberi tahu anak-anakmu nanti bahwa saat kamu bertemu dengan ayah mereka, kamu juga mengorbankan persahabatanmu? Kalau pun kamu tidak akan menceritakannya, ini akan tetap berada dalam kenanganmu selamanya.

Tidak ada kebahagiaan selamanya di sana karena ketika kamu membiarkan seorang laki-laki datang di antara persahabatan, itu adalah sebuah tragedi.

9. Apakah dia benar-benar worth it?

Pexels.com/RDNE Stock project

Bagi kamu yang sedang dimabuk cinta, dia mungkin saat ini terlihat memiliki skor 100/10 di matamu. Namun, coba berpikir lebih objektif dan terbuka. Apakah dia benar-benar worth it sehingga kamu rela mengorbankan persahabatanmu?

Apalagi jika kamu sudah menjalin persahabatan tersebut selama bertahun-tahun dan kamu yakin sahabat adalah orang terbaik yang harus ada di hidupmu.

Jadi, jangan sia-siakan itu hanya untuk pacar yang belum tentu akan menjadi orang terbaik dalam hidupmu.