5 Alasan Kpop Idol Sering Kena Kritik Penggemar Soal Kencan

Kpop idol yang memulai kariernya sejak usia belia kerap diberi label sebagai seseorang dengan kepribadian baik, nggak pernah terlibat skandal, bekerja keras, sampai mencintai penggemarnya. Oleh karena itu, kesan lajang dan imej polos menjadi sebagian faktor Kpop idol  sangat digandrungi oleh publik.  

Namun, hal tersebut bakal berubah saat Kpop idol tertangkap kamera tengah berkencan diam-diam atau memakai aksesori yang sama dengan Kpop idol  lawan jenisnya. Kesan lajang dan imej polos di Kpop idol  langsung musnah dan karier cemerlang yang mereka bangun hancur seketika. 

Apalagi, jika kencan yang dilakukannya sudah ditutupi lama oleh sang Kpop idol  dan tidak ada konfirmasi resmi atau permintaan maaf dari kedua belah pihak, maka Kpop idol  harus siap menerima kekesalan dan kemarahan penggemar di berbagai sosial media. 

Bahkan, karena skandal dating yang buruk, Kpop idol  bisa saja kehilangan sejumlah proyek besar karena aksi protes yang dilakukan oleh penggemar. Pihak perusahaan atau televisi juga bakal mundur atau mengganti sang idol dengan Kpop idol  lain daripada terseret dalam kasus tersebut. 

Punya paras rupawan, kemampuan multitalenta, serta didorong kepribadian yang terlihat 'sempurna' di mata netizen membuat Kpop idol  sering dijadikan fantasi berlebihan oleh sejumlah oknum. 

Tak jarang, Kpop idol  juga dijadikan bahan cerita yang terlalu vulgar di beberapa sosial media. Mungkin awalnya, hanya untuk menyalurkan hobi atau iseng semata namun yang membacanya bisa jadi membayangkan hal yang tak seharusnya. Beberapa Kpop idol pernah menemukan cerita tersebut dan nggak menyangka, kalau para penggemar ternyata fantasi yang berlebihan terhadap mereka. 

Saat fantasi tersebut nggak sesuai kenyataan, maka nggak heran kalau banyak penggemar yang akhirnya berhenti mendukung sang idol karena merasa dikecewakan oleh idol pujaannya. Apalagi, sampai tersandung berita pacaran. Wah, sulitnya pacaran kalau jadi Kpop idol, ya. 

Intensnya interaksi antara penggemar dengan Kpop idol  di berbagai pertemuan membuat banyak penggemar berharap dapat memiliki sang idola secara nyata. Memuaskan hati penggemar dan berperilaku mengesankan di atas panggung tentu nggak terlepas dari peran agensi, tempat Kpop idol  bernaung. 

Agensi Kpop idol  seolah memberi batasan yang kabur antara pekerjaan dengan kepribadian asli sang idola. Hal tersebut juga didukung dengan banyaknya saluran interaksi Kpop idol  yang dapat diakses sehingga memberi kesan bahwa Kpop idol  adalah milik penggemar. 

Ditambah, dengan berita beberapa Kpop idol  yang jatuh hati kepada seseorang dari kalangan non-selebritas membuat harapan penggemar semakin tinggi. Makanya pas Kpop idol  dikabarkan berpacaran atau menikah, penggemar jadi kalang kabut dan nggak terima idol pujaannya berpacaran apalagi sampai menikah secara mendadak. 

Bahkan, ekstremnya ada beberapa Kpop idol  yang dipaksa keluar dari grup karena menyembunyikan hubungan pacarannya atau lebih membela pasangannya daripada penggemar yang rela menghabiskan uang untuk mereka. 

Disokong dana oleh penggemar yang membeli album dalam jumlah ratusan keping, memborong sejumlah tiket konser atau drama musikal sang Kpop idol , terbang dari satu negara ke negara lain demi tetap 'merasa' dekat dengan idol pujaan hatinya, sampai mengirim kado ulang tahun super mahal untuk sang idola ke kantor agensi, menjadi beberapa usaha yang dilakukan oleh penggemar kepada idola yang dicintainya. 

Hal ini tentu bukan tanpa alasan, tetapi penggemar berharap dengan hadirnya mereka di sisi sang idola. Sang idola dapat melihat usaha keras yang dilakukan oleh penggemar untuk dirinya, dan dapat di-notice oleh mereka. Ini menjadi sesuatu yang diimpikan oleh banyak penggemar dan sebuah kebanggaan jika akhirnya terwujud. 

Sayangnya, usaha yang dipenuhi harapan dan ekspektasi berlebih kadang tak membuahkan hasil yang sepadan. Ada seorang Kpop idol  yang sampai diboikot oleh penggemar sendiri karena beberapa kesalahan yang membuat penggemar kecewa. Salah satunya adalah barang pemberian penggemar sering diberikan kepada pasangannya. Perilaku tersebut memicu kemarahan penggemar karena dianggap tidak menghargai penggemar yang rela menghabiskan uang untuk idolanya.

Bertahun-tahun menjalani masa pelatihan bersama, menggapai debut di panggung musik Kpop, sampai meraih sederet pretasi membanggakan membuat penggemar berharap grup yang disukainya langgeng sampai semua anggota menua bersama. 

Tetapi, seiring dengan bertambahnya usia dan berubahnya tujuan hidup membuat satu persatu anggota keluar dari grup untuk memilih mengembangkan arah tujuan hidup mereka sesungguhnya, mulai dari berbisnis sampai membangun rumah tangga dengan calon pasangannya. 

Keluar anggota dari grup demi kepentingan dirinya sendiri kadang masih pandang negatif dan egois oleh penggemar. Terlebih, jika Kpop idol  tersebut lebih mengutamakan pasangan dan sering mangkir latihan atau konser demi kencan. Mereka merasa dikhianati dan dibohongi oleh perilaku sang idola yang tidak memedulikan penggemar dan anggota lainnya.  

Walau nggak semua Kpop idol  mendapat penolakan, tapi hampir sebagian besar skandal pacaran selalu berujung dengan kritikan dari penggemar. Nah, kalau kamu sendiri, tim bahagia mendukung sang idola atau bakal kecewa kalau sang idola pacaran, Bela?