Mengapa Orang Ghosting Datang Lagi? Inilah 6 Kemungkinan Alasannya

Ini adalah alasan paling umum mengapa mereka selalu kembali. Mereka menghilang ketika mereka bosan denganmu, dan akan muncul kembali ketika mulai merasa kesepian. Ini adalah permainan yang menyakitkan untuk dimainkan dengan seseorang yang memiliki perasaan romantis terhadap mereka. 

Selain itu, kondisi perasaannya yang berubah-ubah itulah yang menjadi alasan kuat mengapa mereka tidak pernah ingin mengakhiri hubungan dengan cara yang benar dan jelas.

Jadi orang baik itu memang bagus, kok, tapi tidak di semua kondisi, ya! Karena bisa saja kebaikanmu itu malah disalahgunakan, salah satunya oleh orang yang suka ghosting. Saat kamu terlalu baik, orang akan melihatmu sebagai mainan yang bisa dimainkan kapan pun, untuk mereka bersenang-senang dan membuang waktu kapan pun mereka bosan.

Nah, orang yang sangat kejam akan memanfaatkan kebaikanmu itu dan menyakitimu dengan cara yang paling menyakitkan. Hanya karena kamu selalu baik kepada mereka, mereka melihatnya sebagai kesempatan untuk memperlakukanmu dengan cara apa pun yang mereka inginkan. Mereka berpikir bahwa pintu hatimu akan selalu terbuka bagi mereka kapan pun mereka datang.

Alasan lain mengapa ghoster selalu kembali pada orang yang mereka tinggalkan adalah karena dorongan ego mereka. Setelah pergi darimu, mereka mungkin pernah mengalami kekecewaan dalam kehidupan kencannya, dan kembali ke hadapanmu untuk memberi makan egonya tersebut!

Jahat, ya? Yup! Kasarnya, kamu hanya makanan untuk ego mereka yang rapuh. Mereka membebanimu, karena mereka hanya membutuhkan kamu untuk membantu mereka membangun dan mempertahankan kepercayaan diri mereka.

Dalam beberapa kasus, setelah seseorang melakukan ghosting pada orang yang dekat dengannya, mereka mungkin melanjutkan kehidupan kencan mereka. Jika ini terjadi pada kasusmu, maka salah satu alasan mengapa mereka kembali padamu adalah bisa jadi mereka telah dicampakkan oleh pasangannya itu.

Mereka akan kembali kepadamu untuk mencari kenyamanan dan menggunakanmu untuk melupakan perpisahan mereka. Itu artinya, kamu hanya dijadikan pelariannya saja, Bela.

Kapan kemungkinan terbesar seorang ghoster akan kembali? Saat mereka melihat bahwa korban ghosting-nya telah move on! Yup, mereka akan langsung muncul dalam hidupmu lagi seolah tidak ingin membiarkanmu melanjutkan hidup tanpanya.

Tidak hanya memiliki ego yang besar, seorang ghoster juga rata-rata memiliki sifat narsis. Mereka mungkin tidak menyukaimu, tapi mereka menyukai perhatian yang kamu berikan. Untuk itu, mereka akan terus muncul tanpa memberikan aba-aba apa pun padamu dan berusaha mencegah kamu untuk move on.

Sebagian besar kita pasti masih percaya dengan adanya hukum karma yang menyebalkan. Nah, alasan lain mengapa ghoster kembali adalah mungkin mereka pernah bertemu orang lain yang menyakiti mereka, dan itu membuat mereka merasa bersalah karena menyakiti perasaanmu. Yup, sederhananya sih mereka mendapatkan karma atas apa yang mereka perbuat padamu.

Mungkin juga apa yang dialaminya itu telah membuat mereka sadar, bahwa rumput tetangga ternyata tidak lebih hijau dari apa yang ia temui dulu bersamamu.

Itulah alasan mengapa orang yang sudah melakukan ghosting datang kembali padamu secara tiba-tiba! Semoga kita semua selalu terhindar dari tindakan manipulatif dan permainan orang seperti itu, ya, Bela!